Network
KEDUTODAY.COM - Simak ulasan mengenai kapan Hari Halloween yang sedang menjadi perbincangan warganet di media sosial.
Pertanyaan kapan Hari Halloween dan artinya mendadak menjadi buruan warganet di kancah jagat maya akhir-akhir ini.
Seperti diketahui, Hari Halloween menjadi hari libur komersial terbesar kedua selain Hari Natal di Amerika Serikat.
Baca Juga: Ternyata Ayu Dewi dan Regi Datau Pernah Hampir Bercerai! Inilah 5 Fakta Pernikahan Keduanya
Tak hanya di Amerika Serikat, beberapa negara di belahan bumi lainnya pun memperlakukan hal yang sama dengan Hari Halloween.
Perayaan Hari Halloween adalah tanda hari dari pesta Kristen Barat All Saints untuk memulai musim Allhallowtide selama tiga hari.
Melansir laman history.com, tradisi Hari Halloween berasal dari festival Celtic kuno Samhain. Saat itu, orang menyalakan api unggun dan mengenakan kostum untuk mengusir hantu.
Mereka memercayai bahwa Dewa Kematian, Saman, akan mengumpulkan roh-roh leluhur bebas berjalan-jalan di dunia, merusak hasil panen, dan masalah lainnya.
Baca Juga: Dari Teman Sekolah Menjadi Teman Hidup, Simak 5 Fakta Kisah Cinta Ayu Dewi dan Regi Datau
Hal inilah yang kemudian menjadi ide utama festival Samhain, yaitu orang-orang akan menggunakan kostum menyerupai hantu dan vampir.
Bangsa Celtic hidup 2.000 tahun yang lalu, sebagian besar di daerah yang sekarang menjadi Irlandia, Inggris Raya, dan Prancis utara.
Menurut kabar, mereka dipercaya melakukan perayaan tahun baru pada 1 November dalam setiap tahunnya.
Kemudian pada abad ke-8, Paus Gregorius III menetapkan 1 November sebagai waktu untuk menghormati semua orang kudus.
Baca Juga: Lirik Lagu Tirani - Lesti Kejora, Nyanyian yang Menjadi Kisah Pahit Dirinya dan Rizky Bilar
Hari Halloween pun berkembang menjadi hari kegiatan seperti trick-or-treat, mengukir labu Jack o Lantern, pertemuan meriah, pesta kostum, dan makan camilan.
Hari Halloween dikisahkan dipengaruhi kepercayaan dan adat istiadat masyarakat di negara-negara berbahasa Kelt.
Melanisr dari Britannica, Hari Halloween berawal dari sebuah festival dari Samhain pada 1 November.
Tanggal itu dianggap sebagai awal periode musim dingin, tanggal kembalinya ternak dari padang rumput, dan kepemilikan tanah yang diperbaruhi.
Selama festival Samhain, jiwa-jiwa yang telah meninggal diyakini akan kembali mengunjungi rumah, dan yang meninggal selama tahun itu dipercaya melakukan perjalanannya ke dunia lain.
Orang-orang akan menyalakan api unggun di puncak bukit untuk menakuti roh-roh jahat dan menyalakan kembali perapian miliki mereka selama musim dingin.
Terkadang mereka juga menggunakan topeng dan penyamaran untuk menakut-nakuti roh jahat agar tidak dikenali.
Lalu kapan Hari Halloween itu?
Berawal dari abad ke-19, para imigran mulai membawa kebiasaan kegiatan Halloween ke Amerika.
Terlebih pada abad ke-20, kegiatan Halloween menjadi salah satu hari libur utama bagi anak-anak di Amerika.
Perayaan Hari Halloween juga menjadi salah satu kegiatan menarik untuk mengekspresikan lelucon yang biasanya tidak berbahaya, selain menjadi hari libur.
Hari Halloween pun semakin populer ketika kalangan selebriti ikut mengenakan topeng dan kostum untuk pesta dan untuk trick-or-treat.
Secara umum, Hari Halloween disimbolkan dengan labu yang dibentuk menyerupai wajah menyeramkan bernama Jack o Lantern.
Hal ini untuk menandai Hari Halloween yang diperingati setiap 31 Oktober setiap tahunnya, tepat malam Samhain.***
