Di sana banyak restoran, bar, dan toko mengandalkan bisnis personel militer.
Rencana untuk memindahkan pangkalan militer tersebut ke pangkalan baru dan lebih besar di Pyeongtaek selatan Seoul telah dimulai.
Baca Juga: Profil Weston McKennie, Pesepakbola Amerika yang Bermain di Klub Juventus
Perpindahan itu seharusnya terjadi pada tahun 2014 tetapi sejak itu diundur ke tahun 2019.
Ketika jumlah personel militer AS berkurang, jumlah guru bahasa Inggris dari Amerika Serikat, Inggris, dan Australia meningkat.
Hal itu juga menimbulkan peningkatan jumlah pekerja migran dari Asia Tenggara dan Asia Selatan.
Di masa lalu, sebagian besar penduduk Seoul menghindari Itaewon karena reputasinya yang buruk sebagai distrik kumuh.
Baca Juga: Mengenal Virgil Van Dijk, Benteng Pertahanan Timnas Belanda yang Punya Segudang Prestasi
Selain kumuh serta populer dengan pengunjung internasional dan tentara Amerika yang ingin berpesta dan menimbulkan masalah.
Namun dalam dekade terakhir, area tersebut telah terdiversifikasi, dibersihkan, dan berbagai bisnis baru telah masuk.