Mengenal Daerah Itaewon di Korea Selatan, Dulu Kumuh dan Kini Populer Hingga Disebut Daerah Internasional

- 30 Oktober 2022, 10:47 WIB
Mengenal Itaewon yang sangat populer di Korea Selatan.
Mengenal Itaewon yang sangat populer di Korea Selatan. /pexels.com/Ethan Brooke

KEDUTODAY.COM – Nama Itaewon mendadak menjadi trending pada saat perayaan Halloween 30 Oktober 2022 malam waktu setempat.

Dilaporkan bahwa perayaan Halloween yang dirayakan di Itaewon menelan 149 korban jiwa dan banyak orang mengalami luka-luka.

Orang-orang yang meninggal di Itaewon saat perayaan Halloween kebanyakan karena mengalami serangan jantung dan sesak nafas.

Petugas pemadam kebakaran sampai kewalahan dan meminta bantuan warga untuk memberikan pertolongan pertama bagi para korban.

Baca Juga: Stampede Artinya Apa? Inilah yang Sebenarnya Terjadi di Itaewon saat Malam Halloween yang Tewaskan 149 Orang

Choi Seong Beom kepala pemadam kebakaran Yongsan Seoul mengatakan jumlah kematian bisa meningkat.

Dia juga mengatakan setidaknya 50 orang dirawat karena serangan jantung.

"Sejumlah orang jatuh selama festival Halloween dan kami memiliki banyak korban," kata Choi.

Dia mengatakan mayat-mayat itu dibawa ke rumah sakit atau pusat kebugaran, di mana anggota keluarga yang berduka dapat mengidentifikasi mereka.

Baca Juga: Apa yang Terjadi di Itaewon? Tragedi Halloween Memakan 149 Korban Jiwa, Ini Kronologinya

Dia menambahkan bahwa sebagian besar yang tewas dan terluka adalah wanita berusia 20-an dan banyak dari mereka meninggal di dekat klub malam.

Perayaan Halloween tahun ini merupakan perayaan terbesar setelah tiga tahun pemerintah melarang.

Orang-orang berduyung-duyung mendatangi kawasan Itaewon dan terjadi penumpukan massa di gang dan menyebabkan kerusuhan.

Apa itu daerah Itaewon?

Baca Juga: Update Terbaru 8 Lagu Bunda Corla, Dijamin Bikin Kamu Goyang Sampai Bawah

Dilansir KeduToday.com dari laman The Seoul Guide, Itaewon adalah kawasan internasional yang dikenal ramah untuk orang asing.

Tempat ini juga populer untuk restoran berbagai masakan internasional, toko, bar, dan klub yang melayani orang asing.

Distrik ini terletak di Yongsan-gu di selatan Myeongdong dan di utara Sungai Han.

Baca Juga: Mengenal Weston McKennie, Pesepakbola Muda Berbakat Gelandang Klub Si Nyonya Besar

Waktu terbaik untuk mengunjungi Itaewon adalah pada malam hari dan pada akhir pekan ketika penduduk setempat, orang asing, dan tentara Amerika berkumpul di sini untuk berbelanja, makan, dan berpesta.

Sebelum Perang Dunia kedua, sebagian besar daerah ini merupakan pemukiman dan diduduki oleh penjajah Jepang.

Setelah perang, Jepang dipaksa keluar dan digantikan oleh tentara Amerika yang mendirikan pangkalan di dekatnya.

Baca Juga: Siapa Weston McKennie? Simak Profil dan Biodata Lengkap Pesepakbola Juventus Berdarah Amerika

Tentara Amerika dari pangkalan bersama dengan pelancong dari seluruh dunia telah berkumpul di daerah ini selama bertahun-tahun.

Itaewon adalah satu-satunya tempat di Seoul di mana Anda tidak akan dikelilingi oleh orang Korea, tetapi sebagian besar oleh orang asing.

Daerah Itaewon mengalami peningkatan turis Barat dan Jepang selama dan setelah Olimpiade Musim Panas 1988 di Seoul.

Bahasa Inggris dan Jepang biasanya digunakan di jalan-jalan di daerah tersebut.

Baca Juga: Biodata Weston McKennie Lengkap dengan Umur, Tinggi Badan dan Perjalanan Karier Gelandang Klub Juventus

Hingga saat ini, beragam bahasa bisa ditemukan di sini dan membuatnya menjadi lingkungan yang ramah akan orang asing.

Garnisun Yongsan yaitu markas besar Militer Amerika Serikat terletak tepat di sebelah barat taewon.

Di sana banyak restoran, bar, dan toko mengandalkan bisnis personel militer.

Rencana untuk memindahkan pangkalan militer tersebut ke pangkalan baru dan lebih besar di Pyeongtaek selatan Seoul telah dimulai.

Baca Juga: Profil Weston McKennie, Pesepakbola Amerika yang Bermain di Klub Juventus

Perpindahan itu seharusnya terjadi pada tahun 2014 tetapi sejak itu diundur ke tahun 2019.

Ketika jumlah personel militer AS berkurang, jumlah guru bahasa Inggris dari Amerika Serikat, Inggris, dan Australia meningkat.

Hal itu juga menimbulkan peningkatan jumlah pekerja migran dari Asia Tenggara dan Asia Selatan.

Di masa lalu, sebagian besar penduduk Seoul menghindari Itaewon karena reputasinya yang buruk sebagai distrik kumuh.

Baca Juga: Mengenal Virgil Van Dijk, Benteng Pertahanan Timnas Belanda yang Punya Segudang Prestasi

Selain kumuh serta populer dengan pengunjung internasional dan tentara Amerika yang ingin berpesta dan menimbulkan masalah.

Namun dalam dekade terakhir, area tersebut telah terdiversifikasi, dibersihkan, dan berbagai bisnis baru telah masuk.

Restoran dan tempat makan kelas atas pindah menggantikan area yang dulu kumuh.

Baca Juga: 5 Fakta Tentang Virgil Van Djik yang Tak Banyak Diketahui Orang, Ternyata Punya Masa Kecil Kurang Menyenangkan

Karena itu, penduduk setempat telah kembali ke daerah tersebut untuk berbelanja di toko kelas menengah dan atas serta makan di salah satu dari banyak restoran yang beragam dan berkelas.

Saat ini, restoran dan toko berjejer di gang utama maupun gang belakang Itaewon. Secara harfiah setiap bangunan yang berjajar di jalan utama adalah toko, bar, atau restoran.

Pengunjung akan menemukan banyak pilihan restoran yang menyajikan masakan internasional otentik Turki, Pakistan, Meksiko, Republik Ceko, dan banyak lagi.***

 

Editor: Nisa Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah