Apa Lagu Kebangsaan Ekuador? Simak Lirik dan Terjemahan 'Salve, Oh Patria' di Sini

- 29 November 2022, 15:30 WIB
Apa Lagu Kebangsaan Ekuador? Simak Lirik dan Terjemahan 'Salve, Oh Patria' di Sini
Apa Lagu Kebangsaan Ekuador? Simak Lirik dan Terjemahan 'Salve, Oh Patria' di Sini /Unsplash/Jonathan MONCK-MASON

KEDUTODAY.COM - Berikut dapat Anda simak lagu kebangsaan Ekuador yang berjudul 'Salve, Oh Patria', lengkap dengan lirik dan terjemahannya.

'Salve, Oh Patria' atau Salam untuk Tanah Air adalah lagu kebangsaan Ekuador yang ditulis oleh José Joaquín de Olmedo.

Dari tahun 1830 hingga 1832, José Joaquín de Olmedo menulis lagu kebangsaan (paduan suara dan empat bait) sebagai penghormatan kepada negara Ekuador yang baru lahir.

Baca Juga: Siapa Pencetak Gol Pertama di Piala Dunia 2022 Qatar? Intip Profil Enner Valencia Kapten Ekuador: Umur, Klub

Komposisi ini, disarankan oleh Jenderal Juan José Flores, tidak disetel ke musik dan tidak terlalu populer.

Pada tahun 1833, sebuah himne berjudul "Canción Ecuatoriana" atau "Lagu Ekuador", terdiri dari enam bait, diterbitkan dalam Gaceta del Gobierno del Ecuador No.

Pada tahun 1838, sebuah Canción Nacional (Lagu Nasional), dari paduan suara dan enam bait, muncul termasuk dalam pamflet Poesías oleh Jenderal Flores, yang diterbitkan oleh Government Press.

Baca Juga: Profil dan Biodata Enner Valencia, Kapten Ekuador Pencetak Gol Pertama di Piala Dunia 2022 Qatar: Umur, Posisi

Di edisi selanjutnya, ada perubahan pada ayat ketiga. Meski begitu, bagi sejarawan, itu adalah Canción Nacional kedua yang dikenal.

Lagu kebangsaan Ekuador biasanya dinyanyikan di berbagai ajang internasional, seperti Piala Dunia 2022.

Berikut adalah lirik lagu kebangsaan Ekuador, 'Salve, Oh Patria' dan terjemahannya dalam versi 2 bait.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Stadion Al Bayt, Tempat Laga Qatar vs Ekuador: Berteknologi Canggih dan Mirip Tenda Raksasa

Chorus:
¡Salve, Oh Patria, mil veces, oh Patria!
Salam, Oh Tanah Air, seribu kali! Oh Tanah Air,

¡Gloria a ti, gloria a ti!
Kemuliaan bagimu! Kemuliaan bagimu!

Ya tu pecho, tu pecho, rebosa,
Sekarang dadamu, dadamu, meluap,

gozo y paz ya tu pecho rebosa;
Sekarang dadamu dipenuhi dengan kegembiraan dan kedamaian;

???? Y tu frente, tu frente radiosa,
???? Dan keningmu, keningmu yang bercahaya

Más que el sol contemplamos lucir. ????
kami merenungkan bersinar lebih dari Matahari. ????

Baca Juga: Profil dan Biodata Pervis Estupinan, Bek Muda Ekuador yang Sempat Diincar Manchester United dan Tottenham

II:

Los primeros, los hijos del suelo
Yang pertama, putra-putra tanah air

que, soberbio, el Pichincha decora,
Yang dihias dengan luar biasa oleh Pichincha,

te aclamaron por siempre señora
Menyatakan engkau sebagai wanita berdaulat mereka selamanya,

y vertieron su sangre por ti.
Dan menumpahkan darah mereka untukmu.

Dios miró y aceptó el holocausto
Tuhan mengamati dan menerima holocaust,

y esa sangre fue germen fecundo
Dan darah itu adalah kuman yang subur

de otros héroes que atónito el mundo
Dari para pahlawan lain yang membuat dunia terheran-heran

vió en tu torno a millares surgir.
Melihat bangkit di sekitarmu ribuan banyaknya

???? ¡A millares surgir! ????
???? Bangkit ribuan banyaknya! ????.***

Editor: Nisa Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x