KEDUTODAY.COM - Berikut dapat Anda simak lagu kebangsaan Ekuador yang berjudul 'Salve, Oh Patria', lengkap dengan lirik dan terjemahannya.
'Salve, Oh Patria' atau Salam untuk Tanah Air adalah lagu kebangsaan Ekuador yang ditulis oleh José Joaquín de Olmedo.
Dari tahun 1830 hingga 1832, José Joaquín de Olmedo menulis lagu kebangsaan (paduan suara dan empat bait) sebagai penghormatan kepada negara Ekuador yang baru lahir.
Komposisi ini, disarankan oleh Jenderal Juan José Flores, tidak disetel ke musik dan tidak terlalu populer.
Pada tahun 1833, sebuah himne berjudul "Canción Ecuatoriana" atau "Lagu Ekuador", terdiri dari enam bait, diterbitkan dalam Gaceta del Gobierno del Ecuador No.
Pada tahun 1838, sebuah Canción Nacional (Lagu Nasional), dari paduan suara dan enam bait, muncul termasuk dalam pamflet Poesías oleh Jenderal Flores, yang diterbitkan oleh Government Press.
Di edisi selanjutnya, ada perubahan pada ayat ketiga. Meski begitu, bagi sejarawan, itu adalah Canción Nacional kedua yang dikenal.
Lagu kebangsaan Ekuador biasanya dinyanyikan di berbagai ajang internasional, seperti Piala Dunia 2022.
Berikut adalah lirik lagu kebangsaan Ekuador, 'Salve, Oh Patria' dan terjemahannya dalam versi 2 bait.
Chorus:
¡Salve, Oh Patria, mil veces, oh Patria!
Salam, Oh Tanah Air, seribu kali! Oh Tanah Air,
¡Gloria a ti, gloria a ti!
Kemuliaan bagimu! Kemuliaan bagimu!
Ya tu pecho, tu pecho, rebosa,
Sekarang dadamu, dadamu, meluap,
gozo y paz ya tu pecho rebosa;
Sekarang dadamu dipenuhi dengan kegembiraan dan kedamaian;
???? Y tu frente, tu frente radiosa,
???? Dan keningmu, keningmu yang bercahaya
Más que el sol contemplamos lucir. ????
kami merenungkan bersinar lebih dari Matahari. ????
II:
Los primeros, los hijos del suelo
Yang pertama, putra-putra tanah air
que, soberbio, el Pichincha decora,
Yang dihias dengan luar biasa oleh Pichincha,
te aclamaron por siempre señora
Menyatakan engkau sebagai wanita berdaulat mereka selamanya,
y vertieron su sangre por ti.
Dan menumpahkan darah mereka untukmu.
Dios miró y aceptó el holocausto
Tuhan mengamati dan menerima holocaust,
y esa sangre fue germen fecundo
Dan darah itu adalah kuman yang subur
de otros héroes que atónito el mundo
Dari para pahlawan lain yang membuat dunia terheran-heran
vió en tu torno a millares surgir.
Melihat bangkit di sekitarmu ribuan banyaknya
???? ¡A millares surgir! ????
???? Bangkit ribuan banyaknya! ????.***