Network
KEDUTODAY.COM- Fenomena embun es di Dieng sudah muncul, lalu kapan Dieng Culture Festival (DCF) 2022 bakal digelar.
Dataran Tinggi Dieng memang menjadi salah satu primadona wisata di Jawa Tengah.
Hamparan alam yang mempesona dan peninggalan candi bersejarah serta suhu dingin menjadi daya tarik tersendiri.
Seperti yang sedang dingin-dinginnya dibicarakan, adanya fenomena embun es di Dieng.
Baca Juga: Bagaimana Cuaca Dieng Hari Ini? Suhu Dieng Capai Minus 1 Derajat, Embun Es Mulai Nampak
Namun, bukan hanya itu yang bisa dinantikan. Kegiatan seni budaya Dieng Culture Festival (DCF) 2022 juga ada.
Meski sejauh ini belum ada kepastian kapan Dieng Culture Festival (DCF) 2022 bakal digelar.
Saat ini cuaca Dieng mengalami penurunan suhu sejak kemarin dan tercatat mencapai minus.
Dilansir dari akun Twitter @cuacadieng, titik suhu terendah di Dieng terjadi pada Kamis pagi pukul 06.00 WIB.
Baca Juga: Ini Lirik dan Chord Gitar Lagu 'Kisah Sedih di Hari Minggu' yang Pernah Dinyanyikan Marshanda
Cuacadieng merupakan aplikasi khusus yang diperuntukkan untuk mengukur suhu di di Dataran Tinggi Dieng.
Dalam catatannya di Kamis pagi, cuaca dieng mencapai suhu -1,93 derajat Celcius.
Dengan suhu mencapai minus derajat, sejumlah tempat seperti di Kompleks Candi Arjuna mulai tertutupi embun es.
Sementara untuk siang hari, suhu di Dieng berangsur naik hingga 12 derajat Celsius.
Fenomena embun es ini banyak diabadikan netizen dan diunggal melalui media sosialnya.
Sementara untuk Dieng Culture Festival (DCF) 2022 kemungkinan bakal digelar di Dataran Tinggi Dieng pada September.
Baca Juga: Harmonis dan Penuh Kasih Sayang, Inilah 6 Profil Anies Baswedan dan Keluarga
"Untuk kepastian tanggalnya masih dalam pembahasan, kemungkinan minggu kedua September 2022," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) "Dieng Pandawa" Alif Faozi seperti dikutip Kedutoday.com dari Antara pada Kamis 30 Juni 2022.
Kenapa Dieng Culture Festival (DCF) 2022 baru bakal digelar September 2022?
Menurut Alif, panitia awalnya merencanakan menggelar DCF 2022 pada Agustus, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Namun, rencana ini batal dengan alasan perhitungan kalender Jawa, karena Bulan Agustus masih berada dalam hitungan Bulan Sura.
Baca Juga: Ditanya Soal Kisah Asmara, Jawaban Pak Ganjar Bisa jadi Motivasi Para Jomblo yang Sering 'Ditolak'
"Menurut para sesepuh, kalau kita membuat acara yang ramai itu tidak disarankan karena filosofi budaya Jawa, Bulan Sura adalah bulan spiritual, kita lebih meningkatkan rohani dan kekuatan batin," kata Alif.
Selain itu, Gelaran DCF 2022 juga masih mempertimbangkan kondisi Covid-19 di Banjarnegara.
Ia juga berharap, pada DCF 2022 ini, pengunjung bisa datang langsung ke Dataran Tinggi Dieng.
Meski tidak menutup kemungkinan DCF 2022 bakal digelar secara hibrida. Jumlah pengunjung sangat dibatasi.
Hal tersebut akan bergantung pada kondisi Covid-19.
"Kalau semuanya sudah oke, pergelaran DCF 2022 akan segera kami launching (luncurkan, red.). Semoga pada saatnya nanti, sudah tidak lagi pandemi, tetapi sudah endemi, sehingga DCF 2022 benar-benar bisa digelar secara luring, seperti tahun 2019 dan tahun-tahun sebelumnya," kata Alif.
Menurutnya, nantinya akan ada sejumlah prasyarat yang harus dipenuhi pengunjung DCF 2022. Salah satu yang penting yakni terkait vaksinasi.
Tertarik datang ke DCF 2022? menikmalti cuaca dengan suhu Dieng yang sangat dingin. Tunggu kepastian kapan jadwal Dieng Culture Festival (DCF) 2022 diluncurkan. ***
