Profil Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat yang Terkenal dengan Karya Arsitekturnya 

- 3 Juli 2022, 08:24 WIB
Profil Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat yang Terkenal dengan Karya Arsitekturnya 
Profil Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat yang Terkenal dengan Karya Arsitekturnya  /Instagram @ridwankamil

 

KEDUTODAY.COM - Simak profil Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat berikut ini.

Sosoknya yang karismatik membuat banyak warganet yang ingin mengetahui profil Ridwan Kamil.

Selain sebagai seorang gubernur, pria yang kerap disapa Kang Emil ini adalah seorang arsitek dengan karya-karya terbaik.

Beberapa karya ikonik seperti Rumah Botol, Marina Bay, Museum Tsunami Aceh dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Wah Pinternya Arkana Putra Ridwan Kamil, Ini 8 Foto Si Bungsu di Medsos vs Dunia Nyata

Berikut KeduToday.com sajikan profil Ridwan Kamil yang dirangkum dari berbagai sumber.

Ridwan Kamil lahir di Bandung pada 4 Oktober 1971. Pria yang juga kerap disapa 'Kang Emil' ini merupakan anak kedua dari lima bersaudara.

Suami Atalia Praratya ini sudah suka berimajinasi sejak kecil. Kegemaran di masa kanak-kanaknya adalah  membaca komik dan melihat foto dari berbagai kota di luar negeri.

Baca Juga: Ridwan Kamil Partai Apa? Siapa Parpol Pengusung Kang Emil? Simak Perjalanan Karir Politiknya

Selain itu, ia juga memiliki ketertarikan dalam dunia wirausaha. Pada saat duduk di bangku sekolah dasar, pemilik nama lahir Mochamad Ridwan Kamil ini sempat jualan es mambo hasil buatannya sendiri.

Emil dikenal sebagai siswa yang aktif dan cerdas. Di samping keaktifannya dalam OSIS, Paskibra dan klub sepak bola, Emil selalu masuk lima besar di kelasnya.

Saat menempuh studi jenjang sarjana di jurusan Arsitektur ITB, ia juga aktif dalam organisasi kemahasiswaan dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seni Sunda.

Baca Juga: Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Ridwan Kamil Beri Ucapan Belasungkawa: Kami Kirimkan Al Fatihah

Saat berstatus sebagai mahasiswa, jiwa kewirausahaannya tumbuh kembali.

Untuk mendapatkan penghasilan tambahan, ia membuat ilustrasi cat air atau maket untuk dosen. 

Tahun 1997 Ridwan Kamil lulus dari ITB dan kemudian bekerja di Amerika Serikat.

Baca Juga: Tidak Hanya Ridwan Kamil yang Jadi Korban, Anies Baswedan Juga Menjadi Sasaran Emak-Emak Ganas

Krisis moneter yang terjadi pada saat itu membuatnya harus bekerja hanya empat bulan.

Tak patah semangat, Kang Emil tetap bertahan di Amerika dan akhirnya ia mendapat beasiswa S2 di University of California, Berkeley. 

Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, ia bekerja paruh waktu di Departemen Perencanaan Kota Berkeley.

Baca Juga: Tidak Hanya Ridwan Kamil yang Jadi Korban, Anies Baswedan Juga Menjadi Sasaran Emak-Emak Ganas

Selama di Amerika, sosok yang kini telah menjadi orang sukses tersebut harus berjuang untuk menyambut kelahiran anak pertamanya.

Baginya pengalaman hidup yang penuh rintangan akan menumbuhkan nilai-nilai. 

Sosok yang juga pernah menjadi seorang blogger ini menyatakan bahwa pengalaman pahit tersebut tidak akan pernah ia lupakan.

Baca Juga: Bagikan Momen Foto Bersama Arkana Aidan Misbach dan Atalia, Komentar Ridwan Kamil Bikin Ngakak Guling-Guling

Di sisi lain, ia juga menjadikan hal itu sebagai  motivasi dalam menjalani langkah-langkah selanjutnya.

Pada tahun 2002 ia pulang ke Indonesia dan dua tahun kemudian ia mendirikan sebuah perusahaan rancang bangun di Bandung bernama PT. Urbane.

Target empat tahun pertama perusahaan tersebut adalah membangun reputasi komersial.

Baca Juga: Nggemesin! Arkana Anak Ridwan Kamil Action Saat Bermain Sama Teteh Rossa, Diberi Emot Ivan Gunawan

Setelah itu, empat tahun selanjutnya berfokus pada pembangunan masyarakat miskin perkotaan.

Dari situlah kemudian muncul sebuah filosofi hidup baginya 'Hidup untuk Memberi'.

Kesuksesan terkadang juga bisa merupakan sebuah keberuntungan dan ia menyadari bahwa roda kehidupan kadang di atas kadang di bawah.

Jika orang mengatakan mati meninggalkan nama, sosok yang satu ini memiliki sebuah pandangan bahwa mati meninggalkan inspirasi, ide dan cerita yang dapat diikuti oleh orang lain.

Baca Juga: Coba Lihat! Ini Foto Ridwan Kamil Berlima Saat Kecil, Warganet: Mirip-mirip Semua

Saat merintis usaha dalam bidang arsitektur, ia mengaku bahwa kantornya hanya muat untuk 25 orang.

Selain mengurus perusahaan, ayah Zara juga pernah bekerja sebagai dosen dan ketua Forum Arsitektur ITB Bandung Creative City.

Bersama PT. Urbane yang ia didirikan pada tahun 2004, Ridwan Kamil telah menorehkan karya arsitektur di dalam negeri dan  berbagai negara seperti Singapura, Thailand, Bahrain, Cina, Vietnam sampai Uni Emirat Arab.

Baca Juga: Ternyata Rumah Botol Ridwan Kamil Memakai Kayu Meranti? Ini Jenis dan Kelebihannya

Secara umum, proyek yang ia jalankan berhubungan dengan pengembangan kawasan perkotaan atau wilayah.

Terdapat beberapa proyek besar yang merupakan rancangan Ridwan Kamil seperti

Marina Bay Waterfront Master di Singapura, Urban Resort Master Plan Sukhothai di Bangkok, Ras Al Kaimah Waterfront Master di Qatar, serta Distrik 1 Residential Saigon Selatan Master Plan di Saigon.

Baca Juga: Tanggal Lahir Eril Anak Ridwan Kamil Sama dengan BJ Habibie, Ini Profil dan Biodata Emmeril Kahn Mumtadz

Beberapa karyanya juga terdapat di Negeri Tirai Bambu seperti Shao Xing Waterfront Masterplan, Beijing CBD Master Plan, dan Guangzhou Science City Master Plan.

Di dalam negeri, sang arsitek ini juga telah menelurkan banyak karya yang tersebar di berbagai wilayah.

Di Jakarta, bangunan yang merupakan hasil tangan dinginnya seperti Proyek Superblok Rasuna Epicentrum, Bakrie Tower, Epicentrum Walk, perkantoran, ritel, dan pantai.

Baca Juga: Ternyata Rumah Botol Ridwan Kamil Memakai Kayu Meranti? Ini Jenis dan Kelebihannya

Sebelumnya, ia juga menjadi perancang bangunan Universitas Tarumanegara Tower, Al-Azhar International School, Grand Wisata Community Club House, IT Center Kalimantan Timur Pupuk dan banyak lainnya.

Berbagai penghargaan telah ia raih baik secara perseorangan ataupun dengan PT. Urbane.

Pada tahun 2009 PT. Urbane meraih penghargaan dalam ajang BCI Asia Top 10 Awards untuk kategori rancangan arsitektur bisnis.

Baca Juga: Tak Hanya Atalia Praratya dan Ridwan Kamil, Ada Zara dan Nabila Ishma yang Siapkan Kado untuk Ultah Eril Besok

Perancang Museum Tsunami di Aceh ini mendapatkan Penghargaan Pengusaha Muda Kreatif pada tahun 2006 dari British Council.

Sebum menjabat sebagai seorang gubernur ia pernah mengembangkan karir di Hong Kong, San Francisco dan Singapura.

Pemilik rumah botol Bandung ini menempuh pendidikan S1 di jurusan Teknik Arsitektur, Institut Teknologi Bandung.

Baca Juga: Kenalan Yuk dengan PT Urbane Indonesia, Perusahaan yang Didirikan Ridwan Kamil Bersama Teman-temannya

Untuk gelar S2 ia peroleh dari Master of Urban Desain, Fakultas Desain Lingkungan, Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat.

Sederet penghargaan yang ia raih di antaranya:

  • 2004 - Pemenang Kompetisi Desain Internasional
  • 2004 - Islamic Center, Beijing, RRC
  • 2005 - Pemenang Kompetisi Desain Internasional
  • 2005 - Ritel Waterfront Masterplan, Suzhou, RRC
  • 2005 - Pemenang Kompetisi Desain Internasional
  • 2005 - Tech Park Kunming, Kunming, RRC
  • 2006 - Winner, Internatonal Desain Pengusaha Muda versi  British Council Indonesia
  • 2007 - Pemenang Kompetisi Desain Internasional untuk Museum Tsunami Aceh
  • 2008 - Top 10 Bisnis Arsitektur Award dari BCI Asia
  • 2009 - Top 10 Bisnis Arsitektur Award dari BCI Asia
  • 2009 - Architect of the Year dari Elle Decor Magazine

Demikian tadi informasi mengenai profil Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat yang terkenal dengan karya-karya arsitektur terbaiknya.

Baca artikel menarik lainnya di KeduToday.com.***

 

Editor: Nisa Hidayat

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah