Menikmati Surganya Wisata Bahari di Taman Nasional Wakatobi

- 18 Mei 2022, 17:43 WIB
Wakatobi
Wakatobi /Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/

KEDUTODAY.COM – Taman Nasional Wakatobi merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang perlu dikunjungi ketika kita sedang berada di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Keindahan alam bawah laut Wakatobi adalah keistimewaan tersendiri bagi para pecinta wisata bahari, terutama penyelam baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

Wakatobi adalah nama sebuah kabupaten, bukan nama sebuah pulau.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pesawat Pelita Air Rute Perdana Jakarata - Denpasar dan Denpasar - Jakarta, 28 April 2022

Meski demikian, Kabupaten Wakatobi nyatanya memang terdiri dari gugusan kepulauan yang sangat indah, nama Wakatobi sendiri merupakan akronim dari suku kata pertama empat pulau utama di wilayah tersebut, yaitu Wangi Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko.

Terdapat setidaknya dua cara untuk menuju ke Kepulauan Wakatobi, yaitu melalui Bau-Bau atau Kendari.

Setelah itu, baru dilanjutkan menggunakan kapal menuju ke pulau-pulau yang ada.

Baca Juga: Pelita Air Rute Jakarta - Bali, Lengkap dengan Jadwal Keberangkatan dan Harga Tiketnya

Lalu, destinasi wisata apa saja yang dapat kita tuju di Wakatobi? Yuk, kita simak.

Daya tarik utama Wakatobi tentu adalah keindahan alam bahari bawah lautnya yang sangat memesona.

Perlu diketahui bahwa pada tahun 2012, Taman Nasional Wakatobi ditetapkan sebagai cagar biosfer dunia oleh UNESCO.

Baca Juga: Mau Nonton Langsung Piala Dunia di Qatar? Simak Travel Tips Berikut Ini

Hal ini dikarenakan Wakatobi memiliki setidaknya 750 dari 850 spesies koral dunia.

Sehingga kita perlu untuk menjaga dan melindungi keanekaragaman hayati yang ada dan dilarang untuk merusak kelestarian ekosistem yang sangat memesona tersebut.

Salah satu titik selam di perairan Wakatobi adalah Roma, tempat favorit bagi penyelam lokal maupun mancanegara.

Baca Juga: Jadwal Pemesanan Tiket Kereta Api Lebaran 2022 PT. KAI

Di sini, kita dapat menemui berbagai macam jenis ikan yang berwarna-warni salah satunya ialah red tooth tiger fish, tidak hanya itu, terumbu karangnya pun sangat beragam dan memesona.

Waktu terbaik untuk mengunjungi perairan Wakatobi adalah pada Bulan April hingga Mei dan September hingga November, di mana wisatawan ramai berkunjung pada waktu tersebut.

Meskipun demikian, sepanjang tahun kawasan ini memiliki suhu sekitar 26 – 30 derajat Celcius yang cukup baik untuk menyelam.

Baca Juga: Luas Kampung Halaman Lionel Messi 5 Kali Luas Wilayah Prancis, Simak 4 Fakta Menarik Lainnya tentang Argentina

Setelah puas bermain air, kurang lengkap jika kita tidak mencicipi kuliner khas Wakatobi, yuk kita nikmati hidangan daerah ini.

Kalian pasti sering melihat, mendengar, bahkan merasakan kuliner bernama tumpeng. Di Wakatobi, juga terdapat sajian khas yang mirip dengan tumpeng, yaitu kasuami.

Makanan ini terbuat dari singkong parut yang dibentuk seperti tumpeng, kemudian dikukus.

Baca Juga: Syarat dan Jadwal Pendaftaran PPDB Bali 2022 untuk Jenjang SMK

Hidangan ini terasa lebih nikmat jika dipadukan dengan ikan bakar dan sambal colo-colo, nyamm sedap.

Wakatobi memiliki penduduk asli, yaitu suku Bajo. Terdapat kampung bernama Bajo Mola di Pulau Wangi Wangi yang dihuni oleh suku pengembara lautan ini.

Keunikan kampung ini daripada kampung pada umumnya adalah pekarangannya yang sangat luas berupa hamparan lautan.

Baca Juga: Resep Diet Sehat dan Higienis Salad Sayuran dan Ayam Rebus dengan Apel dan Jeruk

Rumah panggung khas suku Bajo dibangun di atas kayu yang ditancapkan pada batu karang.

Kehidupan Suku Bajo tidak dapat dipisahkan dari perahu dan lautan.

Kita akan terkesan dengan anak-anak yang telah pandai mendayung perahu, serta masyarakat yang hingga saat ini dapat memahami alam laut serta membaca rasi bintang.

Baca Juga: Kredibilitas Amber Heard Ditantang oleh Pengacara Johnny Depp, Camille Vasquez Selama Pemeriksaan Silang

Bagi kalian yang ingin berkeliling di Wakatobi, sebaiknya kalian menyiapkan waktu yang cukup luang selama beberapa hari untuk dapat menikmati pulau-pulang di sekitar sana secara maksimal.

Tentunya kalian juga perlu mencari penginapan atau hotel, serta transportasi yang dapat mengantarkan ke berbagai tujuan.

Terdapat berbagai macam pilihan penginapan di ibukota Wangi Wangi, paling murah adalah menginap di rumah warga dengan biaya sekitar Rp 50 ribu per malam, sedangkan penginapan atau hotel standar memiliki rentang harga sekitar Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu per malam, atau kalian ingin menginap di resort untuk mendapatkan fasilitas yang lebih nyaman,kalian dapat merogoh kocek sekitar Rp500 ribu hingga jutaan rupiah per malam.

Baca Juga: Objection Hearsay Artinya Apa? Kenali Istilah Hukum Amerika Ini dan Lainnya

Transportasi dari satu pulau ke pulau lain di Wakatobi berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp100 ribu, kalian juga dapat mengikuti paket wisata seharga Rp1 juta per orang per hari dengan fasilitas lengkap mulai dari perlengkapan selam, kapal, bahkan penginapan.

Demikian ulasan tentang wisata Wakatobi, kepingan surga yang ada di Indonesia.

Bagaimana, tertarik untuk segera mengunjungi Taman Nasional Wakatobi, bukan? Yuk langsung saja siapkan dana dan waktu yang tepat untuk berangkat. Selamat berlibur ke Wakatobi.***

Editor: Andika Saputra


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x