5 Sejarah Kesehatan Mental di Dunia, Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Purba

- 10 Oktober 2022, 11:13 WIB
5 Sejarah Kesehatan Mental di Dunia, Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Purba
5 Sejarah Kesehatan Mental di Dunia, Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Purba /Pixabay.com/Wokandapix/

 

KEDUTODAY.COM - Diperingatinya Hari Kesehatan Mental setiap tanggal 10 Oktober, membuat banyak orang bertanya mengenai sejarah kesehatan mental.

Pasalnya, tak banyak yang mengetahui mengenai sejarah kesehatan mental ini.

Terdapat fakta mencengangkan jika sejarah kesehatan mental ternyata sudah ada sejak zaman purba.

Lalu seperti apa sejarah kesehatan mental tersebut dan apa makna dibalik peringatan hari kesehatan mental ini?

Peringatan hari kesehatan mental ini bertujuan agar masyarakat semakin sadar betapa pentingnya menjaga kesehatan mental seperti halnya menjaga kesehatan fisik.

Penetapan adanya Hari Kesehatan Mental Sedunia atau yang juga dikenal sebagai Hari Kesehatan Jiwa Sedunia sendiri berkaitan dengan organisasi WHO yang dibawah PBB.

Pertama kali dalam sejarah Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati yaitu tepatnya pada 10 Oktober 1992 dan merupakan gagasan dari WFHM atau otoritas kesehatan jiwa dunia.

Tujuan awal diperingatinya peringatan hari tersebut adalah untuk dapat mendidik masyarakat terkait dengan isu-isu yang berkaitan dengan kesehatan mental atau jiwa yang terjadi di sekitar.

Selain itu tujuan awal adanya peringatan hari tersebut adalah untuk membantu bagi siapapun yang memiliki permasalahan terkait dengan kesehatan mental atau jiwa yang dimilikinya.

Peringatan Hari Kesehatan Mental atau Jiwa juga diperingati pada 2022 kali ini dengan adanya tema yang telah ditetapkan yaitu "Make Mental Health & Well Being for All a Global Priority".

Sejarah kesehatan mental tidak bisa dipisahkan dari adanya berbagai gangguan yang pernah dialami banyak orang.

Bahkan, kesehatan mental sudah ada dari zaman purbakala, hal tersebut dapat terlihat dari adanya berbagai macam indikasi manusia pada masa lalu, mengalami gangguan mental atau jiwa.

Baca Juga: Tanggal 10 Oktober Memperingati Hari Apa? Simak Pengertian dan Sejarah Diperingatinya Hari Kesehatan Mental

Hal tersebut tampak jelas karena adanya indikasi pada masa lalu, bahwa manusia sudah mengalami gangguan kesehatan jiwa atau mental.

Walaupun sudah terjadi sejak ratusan tahun, kesehatan mental sampai saat ini masih dianggap remeh banyak orang.

Padahal, mempelajari kesehatan mental merupakan hal penting yang harus kamu mengerti atau pahami.

Setiap orang sewaktu-waktu bisa menghadapi masalah terkait geangguan mental dengan berbagai penyebab.

Itulah mengapa, penting sekali mempelajari sejarah kesehatan mental dengan berbagai jenis gangguan yang patut memperoleh perhatian berbagai pihak.

Entah itu masyarakat sendiri atau lini pemerintah yang langsung terjun melalui kebijakannya.

Sejarah Kesehatan Mental

Sejarah kesehatan mental berawal dari zaman pra sejarah, dimana saat itu masih sangat minim menggunakan bukti tertulis. Tidak sedikit para ahli menyimpulkan gangguan kesehatan mental sudah ada sejak manusia sendiri belum tahu logika atau lainnya. Berikut adalah lintas waktu dalam sejarah mental:

Baca Juga: 15 Ucapan Hari Kesehatan Mental Sedunia, Sadari Betapa Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental

1. Zaman Purba

Sejarah ini bermula dari zaman pra sejarah, ketika manusia masih belum paham tentang budaya modern dan hal-hal logika masih sangat minim.

Akan tetapi, zaman tersebut merupakan titik awal manusia memperhatikan tentang kesehatan mental.

Penderita dianggap manusia yang mempunyai masalah supranatural seperti pengaruh roh jahat, kutukan, guna-guna akibat serangan manusia lainnya.

Penanganannya juga menggunakan metode serupa.

Apabila penderita tak mampu menolong dirinya dari gangguan tersebut, maka ia harus merelakan diri dibiarkan atau dibunuh. Sehingga, seiring berjalannya waktu, penderita pasti akan meninggal dunia.

Baca Juga: 15 Link Twibbon World Mental Health Day 2022 Gratis dan Lengkap, Bisa Dibagikan di WA, IG dan FB

2. Peradaban Awal Manusia

Ketika memasuki 5000 SM sampai 500 Masehi, zaman mulai berkembang dan membawa pengaruh besar terhadap peradaban manusia.

Pada era ini, penderita masih disebut mempunyai gangguan supranatural. Akan tetapi, sudah ada tanda berbagai teknik penyembuhan.

Misalnya, pengoatan tukang sihir, adanya upacara dan persembahan.

Sedangkan ilmu kedokteran mulai berkembang dari dataran Mesir, China, Persia, Yunani, dan India yang membawa peran sangat besar.

Pada awal 460 SM, Hipokrates menyebutkan jika gangguan mental adalah pengaruh natural.

Hal ini terjadi dan membuat penderita harus mengikuti serangkaian kegiatan termasuk mandi, diet, dan lainnya.

Baca Juga: Awas, Lingkungan Toxic Membuat Mental tidak Sehat, Ini Tips menghadapi Lingkungan Toxic

3. Abad Pertengahan

Pada abad pertengahan, perkembangan kesehatan mental mengalami kemunduran bersama ilmu pengetahuan lainnya. Disebut sebagai abad gelap, para penderita justru disembuhkan menggunakan jimat atau mantra.

Hal ini karena adanya anggapan kekuatan setan atan demonologi berkembang.

Pada peradaban ini, manusia kembali meyakini bahwa gangguan jiwa terjadi sebagai hukuman Tuhan.

Anggapan ini berdampak pada perlakuan penderita yang tidak diperlakukan secara tepat, tidak ada pengobatan, dan bahkan harus disiksa, diusir, dihukum, serta dijual pada orang yang lebih berkuasa.

Baca Juga: Gratis! Ini Link Tes Usia Mental Arealme Com yang Sedang Viral di Sosmed Beserta Cara Mainnya

4. Abad Ke-8

Pada abad ke-8, sejarah kesehatan mental terus berkembang dengan adanya ajaran macam-macam agama serta kepercayaan.

Sehingga, membawa nuansa positif dan memperbaiki pandangan manusia terkait penderita gangguan mental.

Agama Islam contohnya, membawa teori psikiatri serta pengobatan bagi penderitnaya.

Hal ini akhirnya membawa penemuan lebih lanjut pada sisi psikologi muslim dan juga kedokteran Islam.

Saat abad tersebut, rumah sakit psikiatri mulai muncul untuk penanganan khusus penderita gangguan jiwa di Baghdad, Rahazes, dan Persia.

Baca Juga: Apa itu Kesehatan Mental? Ini 5 Tips Mengontrol Emosi

5. Abad 20

Dari abad ke-17 sampai abad ke-20, ada banyak penemuan positif pada kesehatan mental dan penderita gangguannya.

Gangguan jiwa dianggap hanya dari sudut demonologis dan berubah menggunakan pendekatan ilmiah yang menganggap gangguan kesehatan mental adalah penyakit.

Hal ini seiring sejalan dengan adanya gerakan banyak ilmuwan yang menentang adanya pemasungan korban gangguan jiwa.

Contoh, Perancis mulai menggunakan pendekatan humanis, menjadikannya sebagai negara pelopor.

Inggris memilih membangun York retreat, sedangkan Amerika Serikat mulai mendirikan RS mental modern.

Berawal dari sejarah kesehatan mental itulah, dunia terus memperhatikan masalah tersebut.

Sehingga, muncul berbagai gerakan seperti National Committee for Mental Hygiene yang menggerakkan berbagai riset pada bidang psikologi sekaligus menjadi pelopor pendekatan psikiatris.

Baca Juga: Gratis! 3 Link Kondisi Kesehatan Mental, Hasil Testnya Langsung Keluar!

Pada akhirnya, dunia bersepakat membentuk World Federation for Mental Health atau WFMH tahun 1958 tepat sesudah Kongres Amerika Serikat merumuskan UU Kesehatan Mental Nasional.

Itulah informasi mengenai tanggal 10 Oktober memperingati hari apa lengkap dengan pengertian dan sejarahnya.***

Editor: Dedi Risky

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah