Network
Dikabarkan pula, saat ini Disnakertrans Yogyakarta belum menerima pengajuan perizinan operasi wahana Ngopi in the Sky tersebut.
Saat pihak Disnakertrans mencoba menginspeksi ke lokasi, mereka mendapati bahwa pengelola wahana Ngopi in the Sky masih menggunakan crane pengangkut barang.
Warganet pun turut berkomentar terkait adanya wahana Ngopi in the Sky ini pada kolom Quote Tweet akun @upil_jarann.
Akun @upil_jarann juga turut menggunggah video tersebut dengan cuitan kepsyen “Wih ada wahana baru disalah satu destinasi wisata di Gunungkidul, Apa kalian berani nyoba ???”.
Balasan dari warganet pun beragam, akun @kinasyari memberikan komentar tegasnya dengan kata wegaaaaaah, melalui Quote Tweet.
Akun @RMunjiyati juga turut membalas melalui Qute Tweet dengan kalimat Ngga deh makasih.
"Crane proyek?? Latian menghadap sang Khalik ini mah," tulis akun @girltarius.
“Sewaktu belajar K3, ga semua jnis crane bisa dijadiin alat wisata kya gini. Klo ada pengawas dari disnaker bakalan ngamuk2 nyari ahli K3 spesialis angkat angkut terkait ijin operasinya. Ngeri bgt klo sampe boom crane patah krna beban org, cangkang dan angin ketika diatas :)," tulis @laila_vitri.
