KEDUTODAY.COM - Dalam rangka pemenuhan tenaga ahli pada organisasi TNI, TNI Angkatan Darat membuka kesempatan kepada pemuda-pemudi terbaik seluruh Indonesia untuk mengikuti Rekrutmen Bintara TNI AD 2022.
Diterima saat Rekrutmen Bintara TNI AD 2022 adalah kebanggaan tersendiri bagi seseorang. Sebab, menjadi bagian dari dharma bakti pada bangsa dan negara.
Bagi kalian yang ingin mengabdi kepada negeri dan ingin menjadi bagian dari TNI, kalian harus mengikuti Rekrutmen Bintara TNI AD 2022 ini.
Rekrutmen Calon Bintara bisa diikuti oleh pendaftar dengan ijazah pendidikan minimal SMA/MA/SMK, dengan usia paling rendah 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun saat pembukaan pendidikan.
Melansir dari laman ad.rekrutmen-tni.mil.id, pendaftaran online telah dibuka sejak 1 Januari 2022 lalu. Berikut ini informasi termasuk cara daftar Rekrutmen Bintara TNI AD 2022.
Secara umum rekrutmen Calon Bintara terbagi menjadi 2 kategori.
Pertama, pendaftaran Calon Bintara TNI AD 2022 gelombang I untuk santri dan lintas agama.
Berikutnya, pendaftaran Calon Bintara keahlian pria, reguler wanita, serta santri dan lintas agama untuk gelombang II.
Baca Juga: Pasar Kripto Belum Berakhir, Simak 7 Meme Kripto untuk Dimiliki Tahun 2022
Simak persyaratan, jadwal dan cara mendaftar, berikut rinciannya.
Syarat penerimaan Bintara TNI AD 2022
Persyaratan umum
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
3. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945
3. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Republik Indonesia
4. Sehat jasmani dan rohani serta tidak berkacamata
5. Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
Baca Juga: Daftar 27 Pemain Timnas Indonesia di FIFA Matchday Kontra Timor Leste 27 Januari 2022
Persyaratan lain
1. Pria dan/atau wanita, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI
2. Berijazah minimal SMA/MA/SMK baik negeri atau swasta yang terakreditasi sesuai kebutuhan, dengan persyaratan nilai rata-rata sebagai berikut serta tambahan untuk sumber santri calon merupakan santri lulusan pondok pesantren dan untuk lintas agama di sampaikan waktu daftar ulang/validasi:
- Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2017, nilai ujian nasional rata-rata minimal 40 (untuk wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali) dan minimal 38 untuk wilayah lainnya;
- Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2018, nilai ujian nasional rata-rata minimal 39 (untuk wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali) dan minimal 37 untuk wilayah lainnya; dan
- Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2019, nilai ujian nasional rata-rata minimal 40.5 (untuk wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali) dan minimal 38.5 untuk wilayah lainnya.
- Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2019, nilai ujian nasional rata-rata minimal 40.5 (untuk wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali) dan minimal 38.5 untuk wilayah lainnya.
- Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2020, nilai minimal rata-rata raport dari 3 mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika) adalah 68.
- Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2021, nilai minimal rata-rata raport dari 3 mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika) adalah 70.
- Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2022, nilai ujian nasional rata-rata akan ditentukan kemudian
Baca Juga: Sinopsis Blue Crush, Kisah Peselancar Berjuang Meraih Mimpi, Malam Ini di GTV
3. Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan pertama sampai dengan 2 tahun setelah selesai pendidikan pertama
4. Batas usia:
- Berumur sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama tanggal 6 Mei 2022 untuk Calon Bintara PK sumber Santri Lintas Agama Gelombang I.
- Berumur sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama tanggal 25 September 2022 untuk Calon Bintara PK keahlian Pria, Santri Lintas Agama Gelombang II dan Reguler Wanita
5. Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm untuk laki-laki dan 157 cm untuk perempuan serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku
Baca Juga: Sinopsis Gopi ANTV Hari Ini Episode 315, Ahem Pindah ke Amerika, Rabu 26 Januari 2022
6. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 (sepuluh) tahun
7. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
8. Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi:
- Administrasi
- Kesehatan
- Jasmani
- Litpers
- Psikologi
Persyaratan tambahan
- Harus ada surat persetujuan orang tua/wali dan selama proses penerimaan prajurit TNI AD tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan maupun penyelenggara pendidikan pertama dalam bentuk apapun, kapanpun dan dimanapun.
- Orang yang ditunjuk sebagai wali dari yang bersangkutan berdasarkan surat keterangan dari Kecamatan.
- Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain atau lembaga pendidikan di luar naungan Kemendikbud, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud.
- Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat.
- Bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung, apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma, jika pelanggaran tersebut ditemukan di kemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama.
- Memiliki kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) aktif.
Baca Juga: Para Juri MasterChef Indonesia Season 9 Dibuat Kagum Dengan Misi Kontestan Ini, Siapa Dia?
Persyaratan khusus
Memenuhi persyaratan Rik/Uji sesuai dengan ketentuan.
Jadwal rekrutmen Bintara TNI AD 2022 Gelombang I (santri dan lintas-agama)
Pendaftaran online: 1 Januari sampai 20 Februari 2022
Daftar ulang dan validasi: 21 Februari sampai 4 Maret 2022
Pengecekan awal: 7 sampai 16 Maret 2022
Parade dan pengumuman: 17/18 Maret 2022
Rik/uji tingkat pusat min, kes, jas, litpers dan keahlian: 20 s.d. 31 Maret 2021
Pengumuman hasil seleksi: 1 April 2022
Pembukaan pendidikan: 6 Mei 2022
Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari Ini, 26 Januari 2022: Simak Link Streaming IPA & IPS
Jadwal rekrutmen Bintara TNI AD 2022 Gelombang II (keahlian pria, reguler wanita, santri dan lintas-agama)
Pendaftaran online: 1 Januari sampai 10 Juli 2022
Daftar Ulang dan Validasi: 11-22 Juli 2022
Pengecekan awal : 25 Juli sampai 3 Agustus 2022
Rik/uji tingkat pusat min, kes, jas, litpers dan keahlian: 29 Agustus sampai 8 September 2022
Pengumuman hasil seleksi: 9 September 2022
Pembukaan pendidikan: 25 September 2022
Baca Juga: Pasar Kripto Mulai Pulih, Ini 9 Aset Crypto Diprediksi Memberikan Keuntungan Tahun 2022
Cara mendaftar
- Calon mendaftar Online Bintara PK TNI AD melalui website penerimaan prajurit TNI yaitu di alamat https://rekrutmen-tni.mil.id/sesuai batas waktu yang telah ditentukan.(Bagi calon yang belum memahami cara mendaftar melalui Online dapat langsung datang ke tempat pendaftaran untuk mendapatkan penjelasan dari petugas pendaftaran bagaimana cara mendaftar dengan membawa persyaratan administrasi sesuai ketentuan yang berlaku)
- Cetak Printout formulir pendaftaran
- Datang ke Ajendam/Rem terdekat untuk melaksanakan daftar ulang (di luar tanggal yang telah ditentukan adalah tidak sah)
- Persiapkan diri sebaik-baiknya untuk mengikuti kegiatan seleksi Ikuti tahapan seleksi yang telah diatur oleh Panda masing-masing
- Selama proses kegiatan penerimaan tidak dipungut biaya apapun
Demikian tata cara mengikuti Rekrutmen Bintara TNI AD 2022, bagi para calon pendaftar bisa mengikuti petunjuk tersebut.***