Sosok Herawati Diah, Pendiri Koran Berbahasa Inggris Pertama di Indonesia yang Ada di Google Doodle Hari Ini

- 3 April 2022, 07:51 WIB
Tampilan Google Doodle 3 April 2022
Tampilan Google Doodle 3 April 2022 /

Surat kabar ini diterbitkan dan dibagikan pertama kali dalam Konferensi Asia Afrika di Bandung, tahun 1955.

Selain Harian Merdeka dan The Indonesian Observer, Herawati juga mendirikan Majalah Keluarga dan Majalah Berita Topik.

Tak hanya di bidang jurnalistik saja, Herawati turut memimpin upaya mendeklarasikan Kompleks Candi Borobudur sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Baca Juga: Biodata dan Profil Lucky Andreono, Tanggal Lahir, IG, dan Karir Sang Jawara MasterChef Indonesia Season 1

Perannya sebagai seorang advokat menyuarakan hak-hak perempuan dan mendirikan beberapa organisasi yang memberikan dinamika dalam kehidupan sosial dan budaya Indonesia seperti Komnas Perempuan, Lingkar Budaya Indonesia, dan Gerakan Perempuan Sadar Pemilu.

Sederet penghargaan juga telah diraih Herawati, termasuk Bintang Mahaputra pada 1978, dan Lifetime Achievement dari Persatuan Wartawan Indonesia pada 2007.

Sebuah autobiografi ditulisnya dengan judul ‘An Endless Journey: Reflections of an Indonesian Journalist.

Baca Juga: Profil Aleksandar Trajkovski, Biodata Pemain Makedonia Utara yang Singkirkan Italia di Piala Dunia 2022

Herawati meninggal dunia pada tanggal 30 September 2016 di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.

Di Taman Makam Pahlawan Kalibata, tempat peristirahatan terakhirnya tepat berada di samping makam sang suami, BM Diah.

Halaman:

Editor: Nisa Hidayat

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah