Network
KEDUTODAY.COM – Keluarga besar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat ini sedang merasakan duka yang sangat mendalam.
Pasalnya, anaknya, Emmiril Khan Mumtadz atau Eril, oleh pihak keluarga telah dinyatakan meninggal, seperti yang telah disampaikan oleh adik Ridwan Kamil, Epil Nazmuzzaman.
Pada konferensi pers, Epil yang mewakili keluarga Ridwan Kamil menyampaikan kabar duka terkait hilangnya Eril di sungai Aare Swiss pada 26 Mei 2022 lalu.
Baca Juga: Umumkan Pernikahan, Ini Profil dan Biodata Jang Nara, Si Baby Faced Korea
Duka mendalam sangat dirasakan oleh keluarga Ridwan Kamil.
Istri Ridwan Kamil, Atalia lewat unggahan akun Instagram pribadinya pada 2 Juni 2022, menuliskan "Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, dimanapun kamu berada…"
Unggahan tersebut dibuat oleh ibu Emmiril Khan Mumtadz, sebelum kembali ke Indonesia.
Sang Ayah, Ridwan Kamil juga menyempatkan waktu untuk melantunkan adzan di tepi sungai Aare, Swiss.
Atalia telah pasrah atas semua yang terjadi, istri Ridwan Kamil tersebut telah menyerahkan semuanya pada Sang Pencipta.
Baca Juga: Pengacara Amber Heard Tampil di TV: Kami Akan Ajukan Banding
Ridwan Kamil yang dikabarkan akan segera kembali ke Indonesia juga sempat masuk ke dalam sungai untuk mencari Eril, dengan harapan bisa menemukan keberadaannya di saat-saat terakhir.
Berikut ini adalah kronologi hilangnya Emmiril Khan Mumtadz di sungai Aare, Bern, Swiss.
Sebelumnya, anak sulung Ridwan Kamil, Emmiril Khan Mumtadz atau Eril dilaporkan hilang terbawa arus saat sedang berenang di sungai Aare, Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 pukul 11.24 waktu setempat.
Berdasarkan penjelasan keluarga, Eril terlebih dahulu memastikan keamanan di sekitar sungai.
Mulai dari mengukur kedalaman air hingga memeriksa lokasi yang berbatu.
Baca Juga: Eril Meninggal Dunia, Benarkah Eril Syahid? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Berikut
Berdasarkan penjelasan Epil, adik Ridwan Kamil, Eril pandai berenang dan memiliki sertifikat diving.
Jadi tidak heran jika sebelum berenang, Eril selalu berhati-hati memeriksa tempat dimana dia akan berenang.
Untuk keamanan keluarganya, Eril bahkan memilih siapa saja yang diperbolehkan masuk ke dalam sungai Aare.
Eril hanya memperbolehkan satu orang temannya dan Zara adiknya untuk berenang di sungai Aare saat itu.
Ketika akan menepi ke permukaan, Eril diketahui berada di posisi paling belakang untuk menjaga adik dan temannya agar tidak terbawa arus sungai Aare.
Baca Juga: Inikah Sosok Selingkuhan Gerard Pique? Kisah Asmara Shakira dan Pique Terancam Bubar
Pada kondisi yang makin mencekam, Heinrich, warga lokal, ikut membantu Zara dan teman Eril naik ke permukaan.
Namun nahas, Eril yang berada di posisi belakang tidak sempat tertolong karena telah terseret oleh arus sungai Aare.
Menurut keterangan pihak keluarga di Swiss, Eril sempat berteriak minta tolong 'HELP' sebelum ia hilang terbawa arus.
Warga yang melihat kejadian tersebut langsung menghubungi pihak keamanan yang selalu berjaga di sungai Aare.
Kurang dari 20 menit, kepolisian Swiss bersama pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari polisi sungai, polisi medis, dan pemadam kebakaran langsung melakukan pencarian Eril.
Namun upaya hari pertama tak membuahkan hasil, bahkan sempat ditunda karena hari mulai gelap.
Di hari kedua dan ketiga, pencarian Eril tetap dilakukan dan lebih intensif lagi dengan beberapa metode.
Mulai dari drone pelacak, drone pendeteksi suhu tubuh, perahu, penyelam, jalan kaki menyusuri tepi sungai Aare, hingga menggunakan anjing pelacak.
Namun nihil, hingga hari kedelapan, Eril masih belum juga ditemukan.
Baca Juga: Pulang Ke Indonesia, Ridwan Kamil dan Keluarga Minta Waktu Sejenak untuk Berdoa dan Privasi
Pasangan suami istri, Ridwan Kamil dan Atalia dengan berat hati harus menerima takdir yang telah menimpa putra sulung mereka.
Semoga Eril segera ditemukan dan keluarga besar Eril dapat tabah dalam menghadapi musibah yang telah terjadi tersebut.***
