Network
KEDUTODAY.COM - Duka atas kepergian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril masih dirasakan oleh keluarga, terutama sang ibunda, Atalia Pratatya.
Satu pekan telah berlalu setelah Eril dinyatakan meninggal dunia, Atalia masih tidak percaya sang putra tercinta pergi untuk selamanya.
Melalui akun Instagramnya, Atalia mengungkapkan betapa berat ia melepas kepergian Eril.
Namun Atalia menyadari bahwa, sosok pria kesayangan keluarga itu kini telah berada di tempat yang lebih baik di sisi Yang Maha Penyayang.
Baca Juga: Eril Belum Juga Ditemukan: Dimana Hulu, Muara, dan Berapa Panjang serta Kedalaman Sungai Aare Swiss?
"Rasanya untuk menanyakan, Mengapa kamu Ril? Mengapa sekarang?, mamah merasa tidak pantas, karena mamah bukanlah pemilikmu yang sebenarnya. Insya Allah kamu sudah bahagia dalam limpahan kasih sayang Sang Pencipta," tulis Atalia Praratya di akun Instagramnya, Senin, 6 Juni 2022.
Dalam unggahan tersebut, Atalia juga membagikan beberapa foto dirinya bersama Eril.
Salah satu foto itu diambil beberapa jam sebelum tragedi yang merenggut nyawa Eril.
Baca Juga: Tiga Rute Favorit Wisatawan untuk Berenang di Sungai Aare, Sungai Terindah dan Terpanjang di Swiss
Atalia mengungkapkan bahwa, pagi itu Eril yang biasanya sulit diajak berfoto tiba-tiba senang saat difoto bersama.
"Tapi mengapa kamu yang ceria, lucu, ringan tangan, sabar, selalu wangi dan tiba-tiba saja senang difoto di akhir-akhir kebersamaan kita, terus membuat dada ini sesak, dan air mata tak kunjung kering," ungkap Atalia Pratatya.
"Foto terakhir adalah foto berdua kita di pagi sebelum insiden itu," tambahnya.
Baca Juga: Merinding! Penuturan Warga Lokal Soal Misteri Sungai Aare Swiss, Lokasi Hilangnya Eril Putra Ridwan Kamil
Kesedihan Atalia semakin pedih saat menyadari foto tersebut adalah kenangan terakhir bersama Eril.
Kamis siang, 26 Mei 2022, Eril terseret arus sungai Aare tepat di depan mata Atalia.
Menurut kesaksian pihak keluarga, Eril sempat berteriak minta tolong "HELP" sebelum hilang terbawa arus.
Baca Juga: Mengagumi Keindahan Sungai Aare, Ngarai Gorge: Bukti Akhir Jaman Es di Swiss
Tim SAR dan kepolisian Swiss langsung melakukan pencarian Eril dengan berbagai metode, mulai dari perahu, drone, menyelam, hingga berjalan kaki menyusuri tepi sungai Aare.
Upaya tersebut masih terus dilakukan hingga saat ini. Atalia berharap jenazah sang putra dapat segera ditemukan.
Baca Juga: Fakta Tentang Sungai Aare, Sungai Terpanjang di Swiss yang Dikenal Karena Keindahannya
"Meski kami sudah ikhlas ridho dengan ketetapan Allah, namun ikhtiar pencarian masih terus dilakukan oleh otoritas Swiss, KBRI, keluarga, sahabat maupun masyarakat sampai waktu yang belum ditentukan, tandas Atalia Pratatya.***
