Network
PPIP lalu berusaha mencari informasi mengenai Hari Ayah hingga akhirnya melakukan audiensi ke DPRD kota Surakarta untuk menanyakan perihal kapan diperingatinya Hari Ayah di Indonesia.
Kemudian PPIP menggelar deklarasi Hari Ayah untuk Indonesia di Surakarta dan menetapkan tanggal 12 November sebagai peringatan Hari Ayah Nasional.
Baca Juga: 5 Fakta Fransiska Ncis, Wanita Pendonor Ginjal yang Viral dan Mendapat Julukan Pahlawan Kemanusiaan
PPIP kemudian mengirimkan buku dan piagam deklarasi Hari Ayah kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono serta kepala daerah empat penjuru Indonesia yaitu Sabang, Merauke, Sangir Talaud dan Pulau Rote.
Sedangkan Hari Ibu dideklarasikan sejak jaman Presiden Soekarno.
Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember dan diresmikan oleh Presiden Soekarno melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 316 Tahun 1959 pada tanggal 16 Desember 1959 pada Ulang Tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia 1928.
Peringatan Hari Ibu tersebut bermula dari Kongres Perempuan Indonesia I yang dilaksanakan pada tanggal 22-25 Desember 1928.
Demikianlah alasan mengapa Hari Ibu lebih populer dibandingkan dengan Hari Ayah Nasional.***
