KEDUTODAY.COM - Idul Fitri 2022 jatuh pada tanggal 2 Mei. Setelah satu bulan lamanya umat muslim menunaikan ibadah puasa Ramadan, perayaan kemenangan pun tiba.
Di hari Senin minggu pertama ini muslimin dan muslimat akan melaksanakan salat Idul Fitri 2022, dilanjutkan dengan acara silaturahmi bersama keluarga dan orang-orang terdekat serta sanak famili serta sesama muslim.
Selain salat Ied, ada amalan yang oleh para alim-ulama sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.Amalan ini dilakukan selama 6 hari di bulan Syawal. Amalan itu adalah puasa sunnah Syawal.
Dilansir KeduToday.com dari muslim.or.id, terdapat 5 hal tentang tata cara puasa Syawal.
Berikut ini dirangkum mengenai kelima hal tersebut;
1. Puasa Syawal enam hari
Lafazh hadits “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164).
Dari hadits tersebut, Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin berkata, “Yang disunnahkan adalah berpuasa enam hari di bulan Syawal.” (Syarhul Mumti’, 6: 464).
2. Lebih utama jika dimulai hari kedua, boleh diakhirkan asal masih bulan Syawal
Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Para fuqoha berkata bahwa yang lebih utama, enam hari di atas dilakukan setelah Idul Fithri (1 Syawal) secara langsung. Ini menunjukkan bersegera dalam melakukan kebaikan.” (Syarhul Mumti’, 6: 465).Syaikh Ibnu ‘Utsaimin juga berkata, “Lebih utama puasa Syawal dilakukan secara berurutan karena itulah yang umumnya lebih mudah. Itu pun tanda berlomba-lomba dalam hal yang diperintahkan.” (Idem)
Editor: Dedi Risky
Sumber: muslim.or.id