Ketahui 5 Dosa Ini Bisa Gugurkan Pahala Puasa Ramadhan, Kebanyakan Tidak Disadari

- 8 Maret 2024, 11:22 WIB
Ilustrasi - seseorang berbohong.
Ilustrasi - seseorang berbohong. /Pixabay/

PIKIRAN RAKYAT KEDU - Ternyata ada beberapa dosa yang biasa kita lakukan dapat menghapus pahala puasa Ramadhan. Menurut Anas bin Malik, seorang sahabat Nabi Muhammad SAW, terdapat lima dosa yang beliau nyatakan dapat menghapus pahala puasa.

Dosa apa saja itu? Dikutip dari Badan Amil Zakat Nasional, berikut adalah beberapa perbuatan yang dianggap dosa dan dapat membatalkan puasa.

1. Bohong

Salah satu perilaku yang tidak disukai oleh Allah adalah berbohong. Meskipun tindakan ini tidak secara langsung membatalkan puasa, namun berbohong dapat mengurangi nilai ibadah seseorang.

Baca Juga: Ibu Bunuh Anak di Bekasi Utara, Polisi Sebut Terduga Pelaku Tertawa Saat Diperiksa

Terdapat berbagai jenis berbohong, mulai dari yang dilakukan untuk menghindari bahaya, menjaga kesopanan, hingga yang sengaja dilakukan untuk merugikan orang lain. Berbohong dengan tujuan terakhir tersebut menyebabkan dosa dan dapat menghilangkan pahala puasa.

2. Gibah

Melakukan gibah atau berbicara tentang keburukan orang lain juga dapat menghilangkan pahala puasa. Sebagaimana disebutkan dalam Surat Al-Hujurat ayat 12, ghibah dianggap sebagai perilaku yang tercela bahkan di luar bulan Ramadhan.

Perumpamaan ghibah diibaratkan dengan memakan daging saudara sendiri yang telah mati, yang merupakan perbuatan yang sangat tercela.

3. Adu Domba

Kemungkinan ketiga yang dapat menghilangkan pahala puasa adalah jika seseorang membuat adu domba terhadap orang lain yang sebelumnya baik-baik saja.

Tindakan ini seringkali muncul dalam bentuk gunjingan atau fitnah, yang melanggar prinsip-prinsip Islam atas alasan apa pun. Orang yang terlibat dalam adu domba akan mengalami kerugian moral dan materi.

4. Inkar Janji

Ilustrasi berbicara
Bersumpah palsu juga dapat menghilangkan pahala puasa. Ketika seseorang bersaksi dengan sengaja untuk menguntungkan satu pihak sambil merugikan pihak lain, itu dianggap sebagai perbuatan yang tidak benar dan dilaknat oleh Allah SWT dan Rasul-Nya.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x