Diego Armando Maradona, Fakta Tersembunyi dari Kehidupan Gelapnya Pasca Pensiun

- 22 April 2022, 21:38 WIB
Diego Armando Maradona, Fakta Tersembunyi dari Kehidupan Gelapnya Pasca Pensiun
Diego Armando Maradona, Fakta Tersembunyi dari Kehidupan Gelapnya Pasca Pensiun /Tangkapan layar YouTube @CBSSportGolazo
 
KEDUTODAY.COM - Diego Armando Maradona, fakta tersembunyi dari kehidupan gelapnya pasca pensiun.
 
Lika-liku kehidupan dari sang legenda Diego Armando Maradona seakan tidak ada habisnya untuk dikupas.
 
Mulai dari awal karier hingga kematiannya, sang legenda Diego Armando Maradona penuh dengan kontroversi.
 
 
Masalah yang melanda Maradona tidak terjadi pada saat dia menjadi bintang lapangan saja.
 
Bahkan setelah pensiun, narkoba dan gaya hidup alkoholnya membuat kehidupannya sangat tidak terkendali.
 
Di sekitaran bulan Juli 1998, Diego Armando Maradona harus menerima hukuman percobaan 2 tahun 10 bulan, karena perbuatannya menembak wartawan dengan senapan angin pada 1994.
 
Kebiasaannya menggunakan obat-obatan terlarang dan alkohol semakin menambah buruk keadaannya.
 
 
Perilaku itu membuat Maradona mengalami masalah obesitas, hal ini membuat banyak orang yang menjuluki besaran perutnya dengan 'Perut Budha'.
 
Maradona sempat dirawat di rumah sakit karena masalah jantung pada tahun 2000 dan 2004.
 
Bahkan di tahun 2004, Maradona harus menggunakan alat bantu pernapasan untuk bisa bernapas.
 
Setelah itu Diego Maradona diundang ke Kuba oleh Fidel Castro dan menghabiskan waktu selama 4 tahun di sana untuk menjalani pemulihan.
 
 
Pada tahun 2005, Diego Maradona melakukan operasi bypass lambung dengan bantuan ahli bedah di Cartagena, Kolombia.  
 
Operasi ini berhasil membantu bintang gemuk itu menurunkan 50kg dari beratnya yang sempat mencapai 121kg.
 
Setelah operasi tersebut, beberapa kritik muncul di kalangan komunitas medis, mereka mengkritik tentang bahaya dan besaran risiko atas tindakan operasi yang dilakukan oleh tim medis tersebut.
 
Diego Maradona bisa saja meninggal dalam proses tersebut, jika itu terjadi maka akan berakibat turunnya kepercayaan dan gengsi rumah sakit yang melakukan tindakan tersebut.
 
 
Namun sangat disayangkan kepribadian impulsif Diego Armando tidak membantu untuk mempertahankan diet dan perawatan pasca operasinya, sehingga dia mendapatkan kembali sebagian dari berat badan yang hilang.***

Editor: Dedi Risky

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah