Hampir 200.000 penonton berdesakan di tribun yang membuat gelaran final tersebut menjadi laga Piala Dunia dengan jumlah penonton terbanyak di stadion.
Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, striker Brasil Friaca memecah gol pada menit ke 47.
Hal tersebut seolah menjadi pertanda takdir kemenangan bagi Brasil dan para suporter pun terhanyut.
Pada menit ke 66, bek Uruguay Juan Schiaffino menyamakan kedudukan.
Kemudian bencana itu datang, secara mengejutkan bek Uruguay Alcides Ghiggia membobol gawang Brasil di menit ke 79.
Kedudukan berakhir 2-1 bagi Uruguay dan stadion menjadi hening karena tidak percaya atas hasil di depan mata mereka.
Bencana selanjutnya terus berlanjut di mana suporter Brasil dilaporkan bunuh diri dan tiga lainnya meninggal dunia karena serangan jantung.
Presiden FIFA menganugerahkan trofi Jules Rimet kepada tim Uruguay bahkan tanpa adanya seremoni.