KEDUTODAY.COM - Binance merupakan platform pertukaran crypto terbesar di dunia dan memiliki BNB sebagai tokennya.
BNB sendiri telah menunjukkan potensi pertumbuhan yang besar pada tahun 2021.
Meskipun ada penurunan nilai saat ini, diperkirakan aset crypto tersebut akan segera pulih.
Changpeng Zhao berpengaruh dalam menciptakan Binance pada tahun 2017.
Baca Juga: Sudah Punya Aset Crypto Andalan untuk Tahun 2022? Berikut Koin Favorit Investor di Pasar Kripto
Awalnya, Binance berbasis di China sebelum pindah ke Kepulauan Caymans.
Perpindahan tersebut terjadi lantaran adanya pembatasan aktivitas perdagangan kripto di China.
Dalam empat tahun, Binance Coin tumbuh menjadi aset kripto terbesar ketiga setelah Bitcoin dan Ethereum.
Namun, posisinya merosot ke posisi keempat setelah Tether berhasil menggeser dan menempati posisi ketiga.
Baca Juga: 3 Aset Crypto ini Mencatat Sejarah Baru di Pasar Kripto, Mana yang Harus Dikoleksi di Tahun 2022?
Binance Coin (BNB) dimulai sebagai token Ethereum ERC sebelum bermigrasi ke blockchain Binance.
Sekarang digunakan untuk transaksi di platform perdagangan Binance, platform pertukaran crypto terbesar secara global berdasarkan volume perdagangan.
Beriku bisa disimak prediksi harga Binance Coin untuk tahun 2022. Namun sebelum itu, simak penjelasan kinerja dan penggunaan harga BNB.
Binance Coin diluncurkan melalui Initial Coin Offering (ICO). Setengah, dari 100 juta BNB, dari total pasokan didistribusikan ke tim pendiri dan investor.
Setengah lainnya ditawarkan kepada investor dengan harga 15 sen, mengumpulkan $15 juta. Modal tersebut digunakan untuk branding pemasaran dan cadangan darurat.
Penggunaan utama BNB adalah untuk membayar biaya transaksi pada platform Binance.
Selain itu, BNB adalah token utilitas di Binance Smart Chain (BSC), artinya Anda dapat menggunakannya untuk mengirim token, menghasilkan pendapatan pasif, dan jaminan untuk pinjaman kripto.
Kegunaan lain termasuk belanja, bermain game, perjalanan, dan sumber dana untuk kartu debit Binance.
Platform blockchain memiliki strategi pembakaran deflasi untuk memastikan pasokan koin yang terbatas.
Tepatnya, ia menggunakan 20% dari keuntungan untuk membeli kembali dan membakar koin BNB.
Tujuannya adalah untuk membakar 100 juta Binance Coin mengurangi pasokannya yang bertujuan meningkatkan permintaan koin.
Untuk waktu yang lama, harga Binance Coin berada di sekitar $20. Bahkan, turun menjadi $10 pada Maret 2020 karena pandemi Covid.
Namun harga rebound kuat pada awal 2021, naik dari $40 pada Januari menjadi $690 pada Mei 2021.
Harga turun menjadi sekitar $215 di bulan yang sama. Namun, kembali pulih hingga mencapai $660 di bulan November 2021.
Seperti kebanyakan aset cryptocurrency lainnya, ia telah kehilangan beberapa nilai dan sekarang diperdagangkan pada $430.
Baca Juga: Rekap Harga Pasar Kripto Pekan ini, Awal Tahun Membuat Sebagian Besar Aset Crypto Runtuh
Selanjutnya bagaimana kinerja BNB untuk sisa tahun 2022?
Dilansir dari BNB CryptoPredictions, prediksi dihitung dengan menggunakan data historis Binance Coin.
Prediksi bisa saja berbeda karena situs memperbaruinya setiap 5 menit yang mencerminkan dalam perhitungan mereka apa yang terjadi di pasar.
Prediksi harga pada kuartal 1 dan kuartal 2, dari laman CryptoPredictions mengharapkan harga BNB berkisar antara $411 dan $614 pada kuartal pertama tahun 2022.
Baca Juga: Floki Inu Akan Mengikuti Jejak Shiba Inu, Beralih Menuju Platform Pertukaran Terpercaya
Harga rata-rata yang diprediksi adalah $488,331 pada bulan Februari dan $491,818 pada bulan Maret.
Sesuai prediksi, BNB bisa membuka perdagangan kuartal kedua di $421,114. Perkiraan harga rata-rata adalah $495.428 pada bulan April dan $498.673 pada bulan Mei.
Pada bulan Juni, harga rata-rata pada akhirnya akan mencapai $500 untuk diperdagangkan pada $501.757. Catatan selanjutnya menunjukkan BNB dapat mencapai $627.197 pada bulan Juni.
Selanjutnya pada kuartal 3 dan kuartal 4, prediksi harga Binance Coin berkisar dari $428.802 hingga $636.512 antara Juli dan September.
Baca Juga: Apa itu Shiba Inu? Aset Crypto ini Dirancang Sebagai Pesaing Utama Dogecoin di Pasar Kripto
Perkiraan harga rata-rata untuk bulan Juli adalah $504.473. Harga rata-rata diperkirakan akan tumbuh menjadi $506,992 pada bulan Agustus dan $509,21.
Platform selanjutnya memprediksi BNB bergerak antara minimum $434.402 dan maksimum $511.061 pada bulan Oktober.
Harga bisa naik ke level tertinggi $640,82 di bulan November. Pada bulan Desember, harga diperkirakan rata-rata $513,886, diperdagangkan antara $436,803 dan $642,357.
Binance menetapkan bahwa BNB adalah koin utilitas yang dapat digunakan di dalam ekosistemnya.
Baca Juga: Demam Metaverse Menghantui, 3 Koin Metaverse Crypto Ini Harganya Naik Lebih dari 20 Persen Sekarang
Pengguna mendapatkan diskon hingga 25% untuk bertransaksi menggunakan BNB, fitur yang menarik bagi pengguna.
Aset ini tidak dirancang untuk menggulingkan mata uang fiat atau mendesentralisasikan seluruh ekonomi, seperti halnya dengan Bitcoin.
Tetapi BNB tidak terbatas membayar biaya pada platform Binance. Kasus penggunaan BNB diperluas setelah peluncuran Binance Smart Chain untuk Dapps, Defi, dan kontrak pintar, mendorong nilainya lebih tinggi.
Bahkan, harga mulai naik pada Februari karena BSC. Pada saat yang sama, biaya gas Eter yang memuncak terbukti meresahkan pengembang. BSC terbukti alternatif yang ideal.
Saat ini, BSC adalah platform Defi terbesar kedua dengan 44 proyek. Meskipun memiliki lebih banyak proyek daripada Bitcoin, hal tersebut masih jauh di belakang Ethereum.
Binance merupakan salah satu pertukaran crypto terbesar dan terpopuler.
Dapat menghasilkan keuntungan besar dari peningkatan volume perdagangan atas ledakan crypto.
Karena volume perdagangan tumbuh dengan meningkatnya adopsi, beberapa ahli berpendapat bahwa Binance Coin dapat melampaui Bitcoin.
Apabila kenaikan kembali berlanjut, hal ini bisa menjadi salah satu aset yang memiliki nilai tertinggi di tahun 2022.
BNB telah menunjukkan potensi pertumbuhan yang besar. Ini adalah salah satu koin teraman untuk diinvestasikan karena merupakan token utilitas tinggi dan relatif kurang stabil.
Tidak seperti kebanyakan aset crypto lainnya, ia menawarkan penggunaan nyata seperti membayar transaksi di bursa Binance.
Meskipun nilainya turun, banyak sinyal menunjukkan kemungkinan harga akan memantul.
Baca Juga: Shiba Inu Mulai Kehilangan Popularitasnya? Simak 5 Aset Crypto yang Paling Diminati Januari 2022
Disclaimer: Artikel ini tidak mewakili pendapat untuk membeli, menjual atau menahan investasi apa pun. Setiap investasi dan pergerakan perdagangan aset crypto melibatkan risiko yang tinggi, Anda tentukan analisa ekstra dan pertimbangan sendiri sebelum membuat setiap keputusan independen.***