5 Tips Mengatasi Anjloknya Harga Aset Crypto Seperti Bitcoin dan Ethereum Sekarang Ini

24 Januari 2022, 13:55 WIB
5 tips mengatasi anjloknya harga aset crypto seperti Bitcoin dan Ethereum sekarang ini. /Pixabay/WorldSpectrum

KEDUTODAY.COM - Akhir-akhir ini berbagai media kembali mengabarkan pasar cryptocurreny yang sedang merah merana hingga menyebabkan turunnya harga aset kripto.

Melansir data dari CoinMarketCap, bahkan volume perdagangan aset crypto terpantau turun lebih dari 30% sejak akhir Desember 2021.

Salah satu faktor yang dianggap menjadi penyebab turunnya harga aset crypto adalah rencana AS yang akan meningkatkan suku bunga utama,

Baca Juga: Kondisi Mendung di Pasar Kripto, Simak 9 Koin Crypto Metaverse Untuk Mencerahkan Koleksi Anda

Pemerintah AS juga merencanakan mengubah kebijakan moneter yang akan memengaruhi aset berisiko seperti cryptocurrency dan beberapa saham.

Pada saat artikel ini dimuat, pasar kripto masih terpantau belum kondusif. Melansir data dari CoinMarketCap, 10 aset crypto teratas mengalami penurunan.

Bitcoin mengalami penurunan hingga 1,61% hari ini, 18,67% dalam seminggu, lalu diikuti oleh Ethereum, Tether, BNB, USD Coin, Cardano, Ripple, Solana, Terra, dan Dogecoin.

Baca Juga: 5 Koin Crypto Metaverse Paling Populer di Bulan Januari 2022

Bermain cryptocurrency sangat berpotensi membuat setiap orang merasa geregetan karena harganya yang selalu fluktuatif naik turun dengan cepat layaknya roller coaster.

Para investor yang menempatkan sebagian besar uangnya di mata uang digital seperti Bitcoin memang harus memiliki kesabaran ekstra untuk menghadapi tren penurunan pada nilai cryptocurrency tersebut.

Meski demikian, hal tersebut tidak serta merta membuat para pemain Bitcoin harus merasa panik dan secara gegabah justru melepas seluruh asetnya di mata uang digital tersebut.

Baca Juga: 3 Alasan Tepat Berinvestasi di Dogecoin, Aset Crypto yang Didukung Elon Musk Ini Punya Potensi Luar Biasa

Berikut adalah tips untuk menghadapi anjloknya nilai aset crypto, termasuk Bitcoin yang telah dikutip KeduToday.com dari berbagai sumber.

1. Tetap tenang

Ketenangan sangat dibutuhkan bagi para investor ketika menghadapi situasi tren penuruan yang terjadi seperti sekarang ini.

Salah satu keuntungan terbesar bermain di cryptocurrency teratas yakni investor tidak akan rugi atau kehilangan aset jika harganya turun, kecuali melakukan cutlos.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memilih untuk HODL aset crypto tersebut hingga kembali pulih atau bahkan naik pesat.

Baca Juga: 10 Alasan Tepat untuk Membeli Fantom, Token FTM Diprediksi Segera Melesat Tinggi di Tahun 2022

HODL adalah kependekan dari 'Hold On for Dear Life', sebuah strategi untuk menahan Bitcoin dengan memindahkan sejumlah aset ke dompet Bitcoin, untuk menjaganya agar tetap aman sampai diputuskan untuk menggunakannya atau menjualnya.

2. Jangan pernah ambil pusing

Saat harga crypto mengalami penurunan, sebaiknya jangan panik dan jangan terlalu sering mengecek nilai investasi secara konstan.

Menghindari untuk memeriksa investasi sendiri sangat disarankan ketika terjadi gejolak pasar, hal ini dapat memicu munculnya emosi sesaat yang menyebabkan pengambilan keputusan yang salah.

Salah satunya adalah melakukan pembelian di waktu yang kurang tepat.

Baca Juga: Meradang! Ini 3 Alasan Penting Kenapa Bitcoin Anjlok di Bawah 40.000 Dolar

Dalam cryptocurrency, volatilitas akan selalu ada, apalagi mengingat mata uang kripto memang berisiko tinggi.

Selama penurunannya tidak menghalangi tujuan keuangan yang lain dan porsinya tidak lebih dari 5% portofolio keseluruhan, investor hanya cukup menunggu harga aset crypto rebound.

3. Diversifikasi Portofolio

Menyebar beberapa aset crypto dalam satu portofolio investasi menjadi salah satu cara ajaib untuk menghindari kerugian dari penurunan harga.

Diversifikasi dilakukan dengan cara membagi porsi portofolio ke instrumen lainnya, misalnya reksa dana, obligasi, saham, dan sebagainya.

Strategi ideal ini sangat cocok digunakan saat berinvestasi di instrumen apapun, termasuk dalam mata uang crypto.

Baca Juga: Ini 5 Alasan Kenapa Sebagian Besar Proyek NFT tidak akan Pernah Bertahan di Dalam Penjualan Dunia Nyata

4. Mencari tahu penyebab penurunan harga

Mencari tahu penyebab penurunan harga aset crypto juga menjadi salah satu cara ampuh, karena tidak semua penurunan memiliki alasan yang buruk.

Terkadang ada momen di mana aset crypto menurun dengan alasan yang bagus karena memungkinkan harganya untuk berlipat ganda setelah momentum penurunannya selesai.

Dengan mengetahui alasan di balik menurunnya harga aset crypto, investor mudah untuk memutuskan sebaiknya HODL, tambah aset, atau justru harus menjual aset tersebut.

5. Memahami dan disiplin analisis

Pelaku pasar wajib melakukan analisis teknikal dengan cara melihat tren jangka pendek dan panjang melalui grafik harga, meskipun pasar crypto sedang terperosok.

Analisis teknikal tersebut bertujuan untuk memahami sentimen dan tren signifikan di pasar, agar bisa menetapkan waktu yang tepat untuk menjual aset crypto dan tidak asal terbawa FUD dan FOMO.

Baca Juga: 3 Crypto Metaverse dengan Perolehan Tertinggi Minggu Ini, Tertarik untuk Melirik?

Oleh karena itu, sangat diperlukan berbagai pertimbangan yang kuat untuk sekadar menaruh uang di cryptocurrency, agar tidak ada kepanikan saat terjadi penurunan.

Jika hal tersebut membuat para investor memandangi atap di malam hari tanpa sebab, lebih baik tidak usah memilikinya sama sekali.

Demikian tips-tips untuk menghadapi penurunan harga aset crypto yang dapat dicoba. Semoga membantu.

Disclaimer: Artikel ini tidak mewakili pendapat untuk membeli, menjual atau menahan investasi apa pun. Setiap investasi dan pergerakan perdagangan aset crypto melibatkan risiko yang tinggi, Anda tentukan analisa ekstra dan pertimbangan sendiri sebelum membuat setiap keputusan independen.***

Editor: Dedi Risky

Tags

Terkini

Terpopuler