Network
KEDUTODAY.COM - Dogecoin adalah 'token meme' pertama dan dibuat sebagai lelucon oleh pendirinya Billy Markus dan Jackson Palmer pada tahun 2013.
DOGE pada akhirnya dapat berkembang pesat seiring dengan berjalannya waktu.
Investor memiliki lebih sedikit pilihan saat itu dan hanya menjadi bagian dari lingkungan crypto membawa tujuan yang lebih besar.
Kedudukan Dogecoin sebagai lelucon mengundang penggemar untuk menjadi bagian dari Dogecoin karena alasan selain uang.
Baca Juga: 10 Alasan Tepat untuk Membeli Fantom, Token FTM Diprediksi Segera Melesat Tinggi di Tahun 2022
Kisah di balik Dogecoin? Cukuplah untuk mengatakan, para pendiri mengemas dan menjual saham mereka selama salah satu demonstrasi awal di DOGE.
Tentu saja, dengan dukungan dari selebritas Elon Musk baru-baru ini, Dogecoin mengubah dirinya dari token yang tidak penting di dunia nyata menjadi 10 aset crypto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar.
Mari selami 3 alasan Dogecoin dapat dianggap sebagai investasi yang masuk akal, spekulatif, tetapi juga menawarkan beberapa catatan peringatan.
Baca Juga: Meradang! Ini 3 Alasan Penting Kenapa Bitcoin Anjlok di Bawah 40.000 Dolar
1. Popularitas Dogecoin
Kembali ke analogi sekolah menengah, jika ada kontes popularitas kripto, status meme Dogecoin akan membuatnya menjadi pesaing.
Sub-Reddit Dogecoin memiliki 2,2 juta ‘subshiber’ (pelanggan Shiba Inu) di halamannya. Nama-nama populer yang telah mendukung Dogecoin adalah Elon Musk dan Snoop Dogg.
Mengingat sifat spekulatif cryptocurrency, popularitas DOGE saja sangat penting. Dogecoin bernilai sesuai dengan nilainya karena orang lain percaya bahwa token akan meningkat nilainya.
Mereka yang berinvestasi di DOGE juga mengandalkan lebih banyak berita utama yang berasal dari hype selebriti.
Tentu saja, fakta bahwa Dogecoin telah populer saat ini sangat bagus. Pengembalian yang diberikan DOGE kepada investor selama setahun terakhir saja adalah 9.000 persen yang mengejutkan.
Namun, investor mengambil risiko dengan memiliki token yang meroket begitu cepat hanya berdasarkan popularitas.
Jika cryptocurrency lain mengklaim sebagian besar perhatian investor, makan Dogecoin akan dapat disingkirkan.
Baca Juga: 3 Crypto Metaverse dengan Perolehan Tertinggi Minggu Ini, Tertarik untuk Melirik?
2. Dogecoin bagus untuk pemain crypto pemula
Volatilitas Dogecoin selama setahun terakhir adalah penghalang bagi beberapa investor.
Memasukkan sejumlah besar uang ke dalam sesuatu yang bisa meroket atau merosot dalam waktu singkat membutuhkan perut yang kuat dan pola pikir yang benar.
Namun, investor yang ingin masuk ke permainan crypto mungkin ingin mempertimbangkan Dogecoin sebagai pilihan yang bagus.
Mengapa?
Memegang Dogecoin untuk jangka waktu yang lama dapat memberi investor gambaran sekilas tentang apa itu investasi kripto.
Berinvestasi dalam mata uang kripto membutuhkan keyakinan yang kuat bahwa transformasi teknologi sedang berlangsung, dan bahwa kripto akan segera mengubah dunia seperti yang kita kenal.
Namun, lonjakan dan penurunan yang didorong oleh sentimen yang berubah-ubah adalah setara untuk bimbingan.
Setiap investor harus bersedia menghadapi badai yang datang yang secara tiba-tiba dalam industri cryptocurrency.
Dogecoin dianggap sebagai salah satu mata uang kripto yang lebih spekulatif dan karena DOGE juga bergejolak di luar sana.
Baca Juga: Prediksi Harga Ethereum dan Bitcoin, Mars Floki Inu Bangkit di Tengah Pasar yang Labil
Oleh karena itu, mereka yang ingin melakukan perjalanan yang luar biasa mungkin ingin menghabiskan beberapa dolar dengan berinvestasi di Dogecoin.
Cryptocurrency ini tidak diragukan lagi akan memberikan perjalanan roller coaster yang menyenangkan di beberapa titik dan menakutkan di titik lain.
Tentu saja, investor hanya boleh menginvestasikan segala apa yang mereka rela kehilangan dalam aset spekulatif seperti DOGE.
3. Posisi pasar Dogecoin unik
Model penambangan Dogecoin, status inflasi, dan hubungan dengan Litecoin semuanya menarik. Faktor-faktor ini membuat Dogecoin unik, dan investasi yang menarik bagi banyak penggemar kripto.
Model penambangan Dogecoin juga didasarkan pada bukti kerja. Seperti Bitcoin, menyelesaikan masalah komputasi yang kompleks untuk memvalidasi transaksi di seluruh blockchain Dogecoin.
Namun, mengingat kekhawatiran seputar dampak lingkungan dari penambangan kripto, para ahli memperkirakan bahwa Dogecoin akan beralih ke model validasi bukti kepemilikan.
Langkah seperti itu dapat menarik investor yang masih berada di pagar pembatas tentang aset crypto yang lebih tua sepeti DOGE.
Konon, Dogecoin dilaporkan menggunakan lebih sedikit energi per transaksi daripada Bitcoin, kurang dari 2%.
Baca Juga: Prediksi Harga Ethereum dan Bitcoin, Mars Floki Inu Bangkit di Tengah Pasar yang Labil
Mereka yang melihat cryptocurrency dari sudut keberlanjutan harus menyukainya. Blockchain Dogecoin juga diverifikasi menggunakan algoritma Scrypt, seperti yang digunakan untuk menambang Litecoin.
Terakhir, status inflasi Dogecoin telah menyebabkan kekhawatiran di masa lalu. Membeli sesuatu yang secara alami meningkat membutuhkan permintaan yang melebihi tingkat inflasi alami.
Jika orang-orang mulai menarik diri dari Dogecoin secara massal atau beralih ke mata uang kripto lainnya, harga Dogecoin bisa jatuh dengan cepat.
Mengingat pasokan saat ini sekitar 131,5 miliar DOGE, tingkat inflasi ini mencapai sekitar 3,8% tahun ini. Selain itu, tingkat inflasi ini akan menurun seiring waktu, karena pemilik yang semakin besar.
Memiliki gagasan tentang arus masuk modal ke Dogecoin dapat memungkinkan investor untuk menganalisis probabilitas apresiasi harga.
Bagi mereka yang mencari teka-teki intelektual, Dogecoin pasti akan menjadi salah satu jawaban sempurna bagi investor baru.
Disclaimer: Artikel ini tidak mewakili pendapat untuk membeli, menjual atau menahan investasi apa pun. Setiap investasi dan pergerakan perdagangan aset crypto melibatkan risiko yang tinggi, Anda tentukan analisa ekstra dan pertimbangan sendiri sebelum membuat setiap keputusan independen.***
