Network
KEDUTODAY.COM - Sosok Antony Armstrong Jones menjadi sorotan setelah mantan istrinya, Putri Margaret ramai menjadi pembicaraan publik.
Pernikahan antara Putri Margaret dan Antony Armstrong Jones memang tidak berlangsung lama yaitu dari tahun 1960 hingga 1978.
Antony Armstrong Jones menikahi Putri Margaret pada tahun 1960 dan selama itu ia bekerja sebagai editor gambar majalah The Sunday Times.
Lalu seperti apa sosok Antony Armstrong Jones yang merupakan suami Putri Margaret kala itu?
Suami Putri Margaret lahir dengan nama lengkap Antony Charles Robert Armstrong-Jones pada 7 Maret 1930, di London, Inggris.
Ia adalah satu-satunya putra ayahnya yang merupakan seorang pengacara Welsh bernama Ronald Owen Lloyd Armstrong-Jones.
Ibunya adalah seorang sosialita kaya bernama Anne Messel.
Orang tua Antony berpisah ketika dia masih balita.
Ibunya menikah lagi dengan Lawrence Michael Harvey Parsons, Earl of Rosse keenam ketika dirinya berusia lima tahun. Dia kemudian menjadi Countess of Rosse.
Antony terjangkit polio pada usia 16 tahun, selama masa penyembuhannya, kakak perempuannya Susan adalah satu-satunya anggota keluarga yang mengunjunginya.
Baca Juga: Daftar 24 Pewaris Takhta Kerajaan Inggris, Siapakah Pengganti Ratu Elizabeth II jika Meninggal?
Namun, ibunya memberinya kamera untuk membantunya menghabiskan waktu.
Enam bulan kemudian, ia pulih dari pemulihannya dengan kaki yang memendek dan layu.
Perjuangannya yang terus-menerus untuk beradaptasi dengan kondisinya yang distigmatisasi kemudian menginspirasi dedikasinya yang tak habis-habisnya kepada organisasi yang mengadvokasi penyandang cacat.
Pengenalannya pada fotografi juga akan menambah pengetahuan di masa depannya.
Pada tahun 1958, selama karir fotografi awal Antony, ia bertemu dengan saudara perempuan Ratu Elizabeth II , Putri Margaret dan keduanya menikah pada tahun 1960.
Baca Juga: Lirik Lagu Mungkin Sekarang Kau Masih Berbahagia- Fredy, Judul Aslinya Nanti: Viral di Tiktok
Antony Armstrong Jones menjadi orang biasa pertama di empat setengah abad untuk menikahi putri seorang raja.
Tahun berikutnya, ia diberi gelar "Earl Snowdon Pertama".
Terbiasa bekerja di belakang kamera, dengan visibilitas yang meningkat di mata publik, Lord Snowdon menjadi salah satu fotografer dunia yang paling sering difoto.
Meskipun tanggung jawabnya meningkat untuk penunjukan resmi, ia berhasil tetap aktif dalam seni dengan mengorganisir proyek seni yang didanai pemerintah.
Dia juga terus bekerja secara teratur pada fotografinya sendiri, yang akhirnya diperluas ke pembuatan film dokumenter.
Baca Juga: Sebelum dengan Suaminya, Putri Margaret Punya Mantan Seorang Pahlawan Perang, Siapakah Dia?
Antony Armstrong Jones dan Putri Margaret memiliki dua anak bersama, David Armstrong-Jones, Viscount Linley (lahir 1961) dan Lady Sarah Armstrong-Jones (lahir 1964).
Menghadapi desas-desus bahwa Putri Margaret berselingkuh dengan Roddy Llewellyn, pasangan itu bercerai pada 1978.
Ini adalah pertama kalinya sejak 1901 seorang anggota bangsawan senior bercerai.
Antony menikah lagi dengan asisten produksi film Lucy Mary Lindsay-Hogg pada akhir tahun yang sama.
Pernikahan itu menghasilkan seorang putri, Lady Frances Armstrong-Jones, tetapi berakhir dengan perceraian pada tahun 2000, kali ini di tengah tuduhan bahwa Lord Snowdon berselingkuh.
Baca Juga: 5 Fakta Lady Sarah Chatto, Anak Putri Margaret yang Dekat dengan Sosok Raja Charles III
Istri pertama Antony, Putri Margaret, meninggal dua tahun kemudian.
Kreativitas mengalir dalam keluarga Antony dan dirinya tanpa terkecuali.
Kakek buyutnya adalah kartunis majalah Punch terkenal Edward Linley Sambourne, dan dua pamannya adalah arsitek terkenal.
Di awal usia dua puluhan, Antony gagal dalam ujiannya di Universitas Cambridge dan meninggalkan sekolah untuk menjadi fotografer.
Pada awalnya, fotografi Antony berfokus hampir secara eksklusif pada desain, mode, dan teater.
Segera, Antony berhasil memantapkan dirinya sebagai pelukis potret yang sukses melalui foto-foto bangsawan Inggrisnya, termasuk Ratu Elizabeth II dan Duke of Edinburgh pada tahun 1957.
Pada tahun 1960-an, Antony mendapatkan pekerjaan sebagai editor gambar majalah The Sunday Times.
Pada 1970-an, karyanya telah menempatkannya di antara fotografer paling dihormati di Inggris.
Pada akhir 1990-an, Lord Snowdon dianugerahi gelar bangsawan seumur hidup, memberinya gelar baron dan mengamankan kursinya di House of Lords setelah mengesampingkan rekan-rekan turun-temurun.
Pada tahun 2001, fotografi Antony ditampilkan dalam retrospeksi karier yang diadakan di Galeri Potret Nasional.
Pada tahun 2007, karyanya dipamerkan dalam sebuah pertunjukan yang disebut "In Camera: Snowdon at the Pallant House Gallery," di Chichester, Inggris.
Setelah Antony menghabiskan empat tahun berkolaborasi dengan penulis Anne de Courcy, biografinya dirilis pada 2008, membenarkan spekulasi bahwa dirinya memiliki banyak perselingkuhan sepanjang pernikahannya dan menjadi ayah dari seorang putri tidak sah (Polly Fry dari dinasti cokelat Fry) sesaat sebelum menikahi Putri Margaret, serta anak haram (Jasper) selama pernikahan keduanya dengan editor fitur Country Life , Melanie Cable-Alexander.
Pada 13 Januari 2017 Antony meninggal dengan tenang di rumahnya pada usianya yang ke- 86 tahun.***
