Siapa itu Bambang Susantono, Kenapa Bisa Ditunjuk Jokowi jadi Kepala Otorita IKN? Ini Profil dan Biodatanya

10 Maret 2022, 23:51 WIB
profil dan biodata Bambang Susantono, Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) yang baru dilantik Presiden Jokowi, Kamis 10 Maret 2022. /setkab

KEDUTODAY.COM- Simak inilah profil dan biodata Bambang Susantono, Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) yang baru dilantik Presiden Jokowi, Kamis 10 Maret 2022.

Kenapa Bambang Susantono Bisa Ditunjuk Jokowi jadi Kepala Otorita IKN?

Menurut Jokowi, Bambang Susantono adalah sosok yang tepat untuk memimpin proyek pembangunan IKN.

Pasalnya, dari pengalaman pendidikan dankariernya, Bambang Susantono memiliki kemampuan untuk bisa jadi mandor dalam pembangunan IKN.

Baca Juga: Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe Pimpin IKN, Kepala Otorita: Butuh 15-20 Tahun Hingga Kota Punya Roh

“Pak Bambang, beliau ini memiliki rekam jejak sebagai lulusan ITB di bidang sipil infrastruktur, kemudian juga di bidang urban planning, kemudian S2, S3, pengalaman di bidang yang berkaitan dengan transportasi, yang berkaitan dengan finance, kemudian juga terakhir memegang Vice President di ADB. Saya kira ini dari semua sisi ini lengkap,” ujar Jokowi seperti dikutip KeduToday.com dari laman Setkab.

Nama Bambang Susantono sebenarnya bukan nama yang baru terdengar di telinga publik.

Ia diketahui pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan periode 2009-2014 dan pernah menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Perhubungan.

Baca Juga: Film 'Iblis dalam Kandungan' Sudah Tayang di Bioskop, Ini Sinopsis dan Link Nonton Behind the Scene-nya

Sebelum dilantik menjadi Kepala Otorita IKN, Bambang menjabat sebagai Vice President Knowledge Management and Sustainable Development di Asian Development Bank (ADB).

Sedangkan, Wakilnya, Dhony Rahajoe pernah menjabat sebagai Managing Director President Office Sinar Mas Land dan tercatat sebagai anggota Badan Pengurus Yayasan Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB).

Pria kelahiran lahir 4 November 1963 ini dikenal sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi.

Baca Juga: Kerja ke Luar Negeri Bingung Modal, Calon TKI atau PMI Bisa Kredit Tanpa Agunan dan KUR, Bunga Sangat Rendah!!

Ia diangkat sebagai Wakil Menteri Perhubungan pada tahun 2009 dengan tugas membantu Menteri Perhubungan dalam membenahi sektor transportasi di Indonesia.

Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada tahun 2007-2010.

Untuk mengurai masalah transportasi, Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) periode 2004-2010 ini lebih menekankan pada sistem transportasi yang humanis.

Baca Juga: 4 Negara ini Ngantri untuk jadi Tuan Rumah Setelah Piala Dunia 2022 Qatar

Bambang Susantono memulai kariernya dengan menjadi pegawai negeri di Departemen Pekerjaan Umum.

Lulusan Fakultas Teknik Sipil ITB ini, kemudian melanjutkan program pascasarjana di Universitas California, Berkeley.

Di sana ia mengambil gelar master tata kota dan wilayah dan lulus pada tahun 1996.

Pada tahun 1998, Bambang meraih gelar MSCE di bidang teknik transportasi di universitas yang sama.

Baca Juga: 8 Tim Favorit Piala Dunia 2022 di Qatar, Siapa Jagoan Anda?

Pendidikan doktoralnya dia selesaikan pada tahun 2000 dengan meraih gelar doktor di bidang perencanaan infrastruktur dari Universital California, Berkeley.

Sementara dalam dunia profesional, Bambang Susantono pernah menjabat sebagai Vice President East Asia Society of Transportation Studies (EASTS).

Ia saat ini juga masih tergabung dalam anggota Board of Trustees untuk The Southsouth North Foundation di Johannesburg, Afrika Selatan.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1043: Awakening Gomu Gomu no Mi Kekuatan Baru Luffy Mirip dengan Joyboy

Jaringan sosial yang bergerak di bidang perubahan iklim dan lingkungan. Sejak tahun 2012, ia menjabat sebagai Komisaris utama PT Garuda Indonesia, Tbk.

Di sela-sela kesibukannya, ia masih sempat mengajar dan membimbing tesis di Program Pasca Sarjana Bidang Ilmu Teknik Universitas Indonesia.

Bambang memnag terkenal sebagai individu yang selalu aktif.

Baca Juga: Untuk Pertama Kali, Petinggi Rusia dan Ukraina Bertemu Sejak Konflik Memanas, Akankah Genjatan Senjata?

Meski dengan segudang kesibukannya, Bambang juga masih melakukan penelitian di bidang transportasi, khususnya yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan sosial perkotaan.

Ia juga telah menulis beberapa buku seputar infrastruktur dan transportasi.

Salah satunya adalah “Manajemen Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah” yang menjadi panduan dalam melakukan terobosan dalam rangka pembangunan nasional.

Baca Juga: Arti Lagu Good Person Milik Haechan NCT, OST University Class of 22, Tentang Cowok yang Terjebak Friendzone

Buku lain yang pernah ditulis antara lain berjudul “1001 Wajah Transportasi Kita”, “Strategi dalam Penataan Ruang dan Pengembangan Wilayah”, dan “Memacu Infrastruktur di Tengah Krisis”.

Soal pembangunan IKN, kata dia, tidak hanya mengedepankan pembangunan fisik tetapi juga memperhatikan interaksi antarwarga.

Selain itu kota ini juga akan dibangun sebagai kota pintar yang diwarnai dengan digitalisasi.

Baca Juga: Fakta One Piece 1043: Kebangkitan Joyboy Ada Hubungannya Dengan Awakening Gomu Gomu no Mi

“Ini kota yang harus humanis, harus mengedepankan interaksi, kerekatan sosial, kohesivitas antarwarganya," katanya usai pelantikan sepeti dikutip Kedutoday.com dari laman Setkab.

Sehingga, lanjutnya, program-program yang ada tentu tidak hanya semata-mata membangun fisik tapi juga membangun kerekatan sosial.

"Kita ingin membangun masyarakat yang dinamis, yang vibrant sehingga ini akan menjadi kota untuk semua (a city for all),” ujarnya.

Baca Juga: Sering Kena Cobaan dan Ujian, Ini Bisa Jadi Pertanda Allah Inginkan Kebaikan Untukmu

Selain itu, kata Kepala Otorita IKN, Kepala Negara juga berharap agar Nusantara menjadi kota percontohan bukan hanya untuk Indonesia tetapi juga untuk dunia.

“Titipan dari Bapak Presiden salah satunya, kota itu harus membangun satu peradaban baru. Beliau menginginkan kota ini menjadi kota percontohan yang tidak hanya untuk Indonesia tetapi juga kalau bisa it’s a global city,” ujarnya.

Baca Juga: Amalan dan Doa Agar Suami atau Pasangan Tidak Selingkuh

Berikut Profil dan Biodata Bambang Susantono

Nama Lengkap: Bambang Susantono
Jabatan: Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara ke-1
Lahir: Yogyakarta, 4 November 1963 (umur 58)
Kebangsaan Indonesia
Almamater: Institut Teknologi Bandung
University of California
Pekerjaan: Ahli Infrastruktur
Profesi: Ekonom

Baca Juga: Jelang Laga Sevilla vs West Ham, Simak Prediksi Pertandingan, Live Streaming Liga Europa dan Line Up

Demikian ulasan mengenai siapa itu Bambang Susantono dan kenapa bisa ditunjuk Jokowi jadi Kepala Otorita IKN? Ini Profil dan Biodatanya. ***

Editor: Ruri Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler