Para Tokoh Kebangkitan Nasional Budi Utomo 1908, Dokter dan Berobat Gratis

18 Mei 2022, 20:59 WIB
Arti dan makna dari logo peringatan 114 tahun Hari kebangkitan Nasional atau Harkitnas 20 Mei 2022. /Tangkap layar laman kominfo.go.id

KEDUTODAY.COM - Simak tokoh Kebangkitan Nasional Indonesia berikut ini.

Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) diperingati setiap tanggal 20 Mei.

Pada tanggal 20 Mei 2022 yang jatuh pada hari Jum'at, kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-114.

Baca Juga: Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 2022 Gratis untuk Foto Profil WA, Telegram, Facebook, dan Lainnya

Diketahui, perjuangan bangsa Indonesia pada awalnya bersifat kedaerahan.

Hingga, pada tanggal 20 Mei 1908 dicetuskan sebuah organisasi yang merupakan cikal bakal pergerakan nasional bangsa Indonesia bernama Budi Utomo.

Pahlawan pergerakan nasional yang merintis organisasi Budi Utomo adalah dr. Wahidin Sudirohusodo.

Baca Juga:  Kutipan Inspiratif Hari Buku Nasional Yang Dapat Memotivasi Dirimu Untuk Membaca Lebih Banyak Buku

Lantas, siapakah tokoh era Kebangkitan Nasional yang lainnya?

Berikut ini KeduToday.com rangkum para tokoh kebangkitan nasional dan peran pentingnya dalam perjuangan Kemerdekaan Indonesia:

Melansir laman resmi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Mojokerto pada tanggal 18 Mei 2022, Keppres No. 316 Tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional yang Bukan Hari Libur menyebutkan bahwa 20 Mei merupakan Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Raya Waisak 2022, Siap Diunggah di Media Sosial, Lengkap Cara Pemakaiannya

Tanggal 20 Mei merupakan tanggal kelahiran organisasi Budi Utomo, yakni 37 tahun sebelum Indonesia merdeka.

Boedi Oetomo merupakan langkah awal menuju lahirnya semangat kebangsaan Indonesia.

Budi Utomo berperan besar dalam membangkitkan semangat pergerakan nasional.

Baca Juga: Jadwal Lengkap PPDB DKI Jakarta 2022 dan Tata Cara Pendaftarannya

Tujuan Boedi Utomo adalah sebagai suatu badan perhimpunan yang untuk pertama kalinya didirikan di tanah air kita ini secara modern dan dengan maksud tujuan yang modern, yaitu memperhatikan segala kepentingan hidup dan penghidupan dalam arti yang seluas-luasnya, kultural dan sosial, dan mempertinggi derajat kebangsaan kita.

Maksud dan tujuan berdirinya Budi Utomo tersebut di atas dikemukakan oleh Mr. Van Deventer.

Para tokoh yang berperan dalam pergerakan kebangkitan nasional yaitu dr. Soetomo, dr. Wahidin Soedirohoesodo, dr. Tjipto Mangoenkoesoemo, RM. Soewardi Soerjaningrat, dan Dr. Douwes Dekker.

Baca Juga: Konyol! Pemain Liga Prancis Ligue 1 Dipecat karena Sering Kentut Sembarangan

Dr. Soetomo

Dr. Soetomo merupakan perintis organisasi Budi Utomo dengan latar belakang pendidikan di bidang kedokteran.

dr. Wahidin Soedirohoesodo

Tokoh kedua adalah Wahidin Soedirohoesodo, pemuda Yogyakarta sekaligus anak pribumi pertama yang diterima masuk ke sekolah dasar anak-anak Eropa atau Europeesche Lagere School (ELS).

Sebelum bergabung dengan organisasi Boedi Oetomo, Wahidin menjalankan tugasnya sebagai dokter cerdas dan pandai bergaul.

Baca Juga: Link Nonton Drakor My Liberation Notes Sub Indo Lengkap Dengan Sinopsisnya

Seringkali ia mengobati pasien tanpa memungut biaya.

Sadar bahwa penjajahan membuat rakyat menderita, Wahidin berupaya membebaskan diri dengan mengajak rakyat supaya cerdas dengan mengikuti pendidikan sekolah.

Dua hal yang diperjuangkan Wahidin yaitu memperluas pendidikan dan pengajaran juga memupuk kesadaran kebangsaan, sehingga dirinya sangat antusias berada di Boedi Oetomo.

Baca Juga: Kate Moss Gagal Move On Setelah Putus dari Johnny Depp: Inilah Alasan Sebenarnya Mereka Putus

Tjipto Mangoenkoesoemo

Tjipto Mangoenkoesoemo merupakan salah satu tokoh pendiri Boedi Oetomo yang juga berprofesi sebagai dokter seperti Soetomo dan Wahidin.

Tjipto mempunyai perhatian yang lebih untuk membantu menangani berbagai aspek tentang permasalahan kesehatan khususnya di Indonesia.

Dirinya sangat berperan aktif menyebarluaskan pemikiran cerdasnya untuk membangkitkan semangat perlawanan supaya rakyat tidak mudah ditindas.

Baca Juga: Jadwal Nonton Bioskop Prabumulih Hari Ini: Firestarter, Doctor Strange 2, KKN di Desa Penari, dan Harga Tiket

RM. Soewardi Soerjaningrat

RM. Soewardi Soerjaningrat, salah satu anggota Budi Utomo yang berasal dari golongan bangsawan kerajaan, mempunyai nama lain Ki Hadjar Dewantara yang banyak berkontribusi terhadap pergerakan nasional di bidang pendidikan.

Ki Hadjar Dewantara mendirikan sekolah bagi kaum pribumi yang saat itu sangat memprihatinkan kondisinya.

Sejak berdirinya Boedi Oetomo, Soewardi aktif mengadakan sosialisasi dalam membangun kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya persatuan, kesatuan berbangsa dan bernegara.

Baca Juga: Resep Diet Sehat dan Higienis Salad Sayuran dan Ayam Rebus dengan Apel dan Jeruk

Douwes Dekker

Danudirja Setiabudi atau nama lainnya Douwes Dekker merupakan pejuang kemerdekaan dari keturunan asing yang lahir dan wafat di Indonesia.

Ia dikenal sebagai pionir dasar nasionalisme Indonesia sejak abad ke-20 sekaligus kelompok dari tokoh 'Tiga Serangkai' bersama Tjipto Mangoenkoesoemo dan Ki Hajar Dewantara.

Douwes yang termasuk tokoh Hari Kebangkitan Nasional ini mendirikan Indische Partij (IP) yang mengajarkan tentang partai politik, jurnalistik anti-pemerintah, dan sebagainya.

Baca Juga: Proof of Inspiration BTS Kedua: Cerita Hubungan Jin BTS dan ARMY di Album Proof

Demikian tokoh Kebangkitan Nasional Indonesia. Baca artikel menarik lainnya hanya di KeduToday.com***

Editor: Andika Saputra

Tags

Terkini

Terpopuler