Teks Pidato Sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI dalam Peringatan ke-114 Hari Kebangkitan Nasional

19 Mei 2022, 07:15 WIB
Ilustrasi naskah pidato Hari Kebangkitan Nasional 2022. /PIXABAY/Skitterphoto

KEDUTODAY.COM - Simak teks pidato sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI dalam peringatan ke-114 Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2022 di bawah ini.

Hari Kebangkitan Nasional ke-114 tahun 2022 mengusung tema 'Ayo Bangkit Bersama'.

Pemerintah melalui Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate menyampaikan teks pidato sambutan Hari Kebangkitan Nasional ke-114 tahun 2022.

Baca Juga: Ke-114! Inilah Ungkapan Penggugah Semangat Memperingati Hari Kebangkitan Nasional 2022

Sesuai tema yang diangkat seperti tersebut di atas, inti dari teks pidato ini adalah ajakan kepada masyarakat Indonesia bangkit pasca pandemi.

Dalam pidato ini juga disampaikan mengenai peran serta Indonesia dalam G20 tahun 2022.

Melansir dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI pada hari Rabu, 18 Mei 2022, berikut ini teks pidato Hari Kebangkitan Nasional 2022 yang disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia selengkapnya:

Baca Juga: Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 2022 Gratis untuk Foto Profil WA, Telegram, Facebook, dan Lainnya

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Syalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Salam sejahtera dan salam sehat bagi kita sekalian.

Saudara–saudari Sebangsa dan Setanah Air, Tahun ini, kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-114.

Pada tahun ini, “Ayo Bangkit Bersama” menjadi tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi COVID-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir.

Baca Juga: Kapan Hari Ayah Sedunia 2022? Ini Sejarahnya dan Cara Merayakannya

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya tidak hanya kita maknai sebagai seremonial saja.

Guna memahami esensi sejarah Kebangkitan Nasional, mari sejenak kita telaah sisi historis di balik peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

Pada tanggal 20 Mei 1948, Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia.

Baca Juga: Selain Kim Sae Ron, Deretan Artis ini juga Pernah Tertangkap karena DUI, Ada Anggota Super Junior

Di masa itu, terdapat ancaman perpecahan antar golongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa.

Sehingga,semangat persatuan yang di gagas oleh Boedi Oetomo diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa.

Boedi Oetomo adalah organisasi pertama di Indonesia yang bersifat nasional dan modern dalam sejarah pergerakan kemerdekaan.

Baca Juga: Komentar Psikolog Soal Kasus Amber Heard Vs Johnny Depp: Dia Tampak Sebagai 'Penyerang'

Didirikan oleh Dr.Sutomo beserta para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) pada tahun 1908; Boedi Oetomo lahir untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dari bangsa-bangsa lain.

Organisasi yang menyatukan pergerakan di Indonesia dari yang bersifat kedaerahan menjadi nasional dengan tujuan akhir kemerdekaan.

Tujuan didirikannya Boedi Oetomo yang tercetus dalam kongres pertamanya ialah untuk menjamin kehidupan sebagai bangsa yang terhormat dengan fokus pergerakan di bidang pendidikan, pengajaran,dan kebudayaan.

Baca Juga: Lihat Profil Saddil Ramdani, Pemain Paling Sangar di Sea Games 2022

Boedi Oetomo telah meletakkan tiga cita-cita bagi kebangkitan nasional yakni memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia.

Kelahiran Boedi Oetomo mempelopori terciptanya organisasi pergerakan di masa selanjutnya seperti Indische Partij, Perhimpunan Indonesia dan Muhammadiyah.

Saudara–saudari Sebangsa dan Setanah Air, Kiranya, semangat Boedi Oetomo masih relevan untuk kita kontekstualisasikan pada kehidupan berbangsa saat ini.

Baca Juga: Menikmati Surganya Wisata Bahari di Taman Nasional Wakatobi

Di tengah krisis pandemi COVID-19 dan konflik Ukraina–Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil, kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa.

Pada sisi penanganan COVID-19 di tingkat nasional, kita dapat melihat bahwa upaya kita kian menunjukkan hasil yang positif, ditunjukkan dengan kasus baru harian dibawah 400 kasus dan total kasus aktif yang sudah berada di bawah angka kasus (Data per 13 Mei 2022).

Selain itu, capaian vaksinasi COVID-19 dosis kedua juga sudah mencapai 79 persen.

Baca Juga: Kencani Laki-laki dan Wanita, Ini dia Kisah Cinta Amber Heard Sebelum dan Sesudah Depp

Namun demikian,kita patut tetap waspada dan terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan.
Penanganan COVID-19 yang membaik berimplikasi pada berangsur kembalinya aktivitas masyarakat secara normal.

Secara perlahan, hal ini mendorong pemulihan perekonomian nasional. Perekonomian Indonesia pada triwulan I-2022 terhadap triwulan I-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,01 persen (y-on-y).

Hampir seluruh lapangan usaha tumbuh positif, kecuali Administrasi Pemerintahan dan Jasa Pendidikan.

Baca Juga: Konyol! Pemain Liga Prancis Ligue 1 Dipecat karena Sering Kentut Sembarangan

Dari sisi produksi, tiga Lapangan Usaha mengalami pertumbuhan tinggi yakni:

- Sektor Usaha Transportasi dan Pergudangan15,79 persen
- Sektor Jasa-jasa lain 8,29 persen
- Sektor Informasi dan Komunikasi 7,14 persen

Mari terus kita bekerja keras dan bersinergi menjaga, mempertahankan dan meningkatkan perekonomian nasional indonesia.

Baca Juga: Kate Moss Gagal Move On Setelah Putus dari Johnny Depp: Inilah Alasan Sebenarnya Mereka Putus

Saudara–saudari Sebangsa dan Setanah Air, Momentum yang baik ini makin diperkuat dengan peran Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022.

Pada Presidensi G20 tahun ini, Indonesia mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”, dengan tujuan dapat memberikan spirit baru dalam mewujudkan tatanan dunia yang dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran yang inklusif, serta menjamin keberlanjutan kehidupan di masa depan.

Pertemuan G20 yang dipimpin oleh Indonesia tahun ini mengusung tiga isu prioritas, yaitu Arsitektur Kesehatan Global yang Inklusif, Transformasi berbasis Digital dan Transisi Energi Berkelanjutan.

Baca Juga: Syarat dan Jadwal Pendaftaran PPDB Bali 2022 untuk Jenjang SMK

Tema dan isu prioritas G20 yang diangkat Indonesia merupakan cerminan dari semangat kebangkitan yang kita rayakan pada hari ini,yakni di tengah keterpurukan akibat pandemi COVID-19, tidak pernah meluruhkan cita kita untuk pulih bersama dan bangkit lebih kuat.

Indonesia terus mendorong negara-negara anggota G20 untuk melakukan aksi-aksi nyata dan siap berkolaborasi serta menggalang kekuatan sehingga masyarakat dunia dan kemanusiaan dapat merasakan dampak nyata dari kerja sama ini.

Saudara–saudari Sebangsa dan Setanah Air, mengutip ucapan Dr. Sutomo “Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapapun juga.”

Baca Juga: Resep Diet Hanya 307 Kalori: Bayam dan Jamur Frittata Putih Telur dengan Yogurt dan Jus Jeruk

Di tengah momentum penanganan nasional COVID-19 yang makin membaik dan Presidensi G20 Indonesia, hendaknya kita dapat memaknai semangat pantang menyerah Dr.

Sutomo untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional tahun ini sebagai tonggak kebangkitan dari pandemi COVID-19 juga krisis multidimensi yang sedang melanda dunia.

Dari Indonesia, Dunia Pulih Bersama. Ayo Bangkit Lebih Kuat!!

Baca Juga: Kredibilitas Amber Heard Ditantang oleh Pengacara Johnny Depp, Camille Vasquez Selama Pemeriksaan Silang

Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh, Syalom, Om santi, santi, santi om, Namo Budhaya.

Demikian teks pidato Hari Kebangkitan Nasional 2022 ke-114 yang merupakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Baca artikel menarik lainnya hanya di KeduToday.com.***

Editor: Andika Saputra

Tags

Terkini

Terpopuler