Eril Belum Ditemukan, Ridwan Kamil dan Atalia Ikut Terjun Mencari, Begini Strateginya

1 Juni 2022, 16:23 WIB
Eril Belum Ditemukan, Ridwan Kamil dan Atalia Ikut Terjun Mencari, Begini Strateginya /Kemlu/

 

KEDUTODAY.COM - Eril hilang pada hari Kamis, 26 Mei 2022 saat berenang di Sungai Aare yang merupakan sungai terpanjang di negara Swiss.

Ia berenang bersama adiknya, yang biasa dipanggil Zara, dan seorang kawannya. 

Putra sulung Ridwan Kamil tersebut dinyatakan hanyut pada pukul 09.00 waktu Swiss. KBRI Bern menerima laporan hilangnya Eril pada pukul 11.24 waktu setempat.

Baca Juga: Profil Camillia Latetia Azzahra Adik Eril, Lengkap dengan Hobi, Instagram, dan Kuliah

Kala itu, Eril dan keluarganya pergi ke Swiss dalam rangka mengurus kuliah S2 di sana.

Melansir Antara pada 1 Juni 2022, hari ketiga pencarian terhadap Eril oleh Tim SAR yang dipimpin Kepolisian Maritim Bern belum membuahkan hasil.

Pencarian dilakukan dengan penyelaman di tempat-tempat tertentu yang bisa dijangkau di sepanjang Sungai Aare.

Tidak hanya itu, drone surveilance juga digunakan dalam proses ini, mengutip laporan Antara dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern, Swiss pada Minggu pagi, 29 Mei lalu.

Baca Juga: Sosok Heinrich Viral di Media Sosial, Peluk Ridwan Kamil dan Beri Simpati Atas Hilangnya Eril

Pencarian di titik-titik utama di area sungai Aare dilakukan secara intensif.

Ridwan Kamil bersama istri, Atalia Praratya juga telah menemui Kepala Polisi Maritim, Urs Käller, dan Kepala Polisi Regional, Thomas Müller guna memperoleh informasi terkini mengenai proses pencarian putranya.

Akan tetapi, hingga saat berita ini dimuat, pencarian Eril belum membawa kabar baik.

Baca Juga: Profil Eril, Putra Ridwan Kamil yang Hilang di Sungai Aare, Swiss

Pencarian pada hari keempat yang dilaksanakan pada hari Minggu, 29 Mei dengan memproritaskan area di antara dua pintu air terdekat lokasi terakhir terlihatnya Eril, yaitu Schwellenmaetelli dan Engehalde.

Teknik pencarian pada hari keempat adalah dengan bantuan perahu dan sensor dengan daya deteksi mencapai kedalaman 3 meter.

Unsur-unsur yang dilibatkan dalam pencarian Eril terdiri dari polisi, polisi maritim dan pemadam kebakaran yang bertugas mengendalikan drone.

Perluasan jangkauan wilayah pencarian dilakukan sejak hari kedua, Jumat, 27 Mei hingga 17 kilometer mulai Jembatan Tiefenau sampai pintu air Wohlensee.

Penyelam pun ikut diturunkan untuk melakukan pencarian bawah air.

Baca Juga: Menanti Sang Kakak Pulang, Adik Eril Berdiri di Tepi Sungai Aare dengan Mata Sembab Setelah Menangis

Sementara itu, Polri melalui Div Hubinter (Sekretaris NCB Interpol Indonesia) juga terus mengikuti perkembangan proses pencarian Eril.

Sebelumnya, Polri juga telah mengirimkan Yellow Notice pihak Interpol.

Hingga saat ini Kepolisian Maritim Bern terus berupaya untuk dapat segera menemukan pemuda yang bernama lengkap Emmeril Kahn Mumtadz tersebut.

“Dalam keterangannya saat bertemu orang tua Saudara Eril di salah satu boat house atau rumah kapal di wilayah Wohlensee, Polisi Maritim Bern juga memastikan bahwa berbagai komunitas di sepanjang bantaran sungai Aare telah terinformasikan dengan baik,” demikian isi laporan tertulis KBRI Bern.

Baca Juga: Nabila Ishma Nantikan Eril Kembali, Ungkapkan Kerinduan pada Eril, Netizen: Sayang Kamu yang Kuatt Ya 

Berdasarkan keterangan di atas, Kepolisian Maritim Bern telah mengambil langkah untuk melibatkan unsur masyarakat dalam proses pencarian Eril.

Unsur masyarakat tersebut seperti klub pendayung, klub pemancing dan komunitas berkebun.

Sampai hari Selasa, 31 Mei 2022 pukul 19.00 waktu setempat, lokasi pencarian Eril masih tertuju pada zona di antara dua pintu air dan patroli area setelah pintu air kedua sungai Aare.

Cuaca di kota Bern beberapa waktu yang akan datang diprediksi hujan disertai badai yang hal ini akan memengaruhi keadaan air di sungai Aare.

Baca Juga: Tak Kuasa Menahan Rindu, Nabila Ishma Kenang Momen Bersama Eril Sebelum Tragedi Sungai Aare

KBRI mengungkap bahwa proses pencarian akan dilakukan dengan menggunakan metode yang sama dengan hari sebelumnya yakni patroli darat, perahu, dan drone.

Keputusan menggunakan penyelam sangat situasional karena kondisi alam yang tidak menentu di wilayah sepanjang aliran Sungai Aare.

Ridwan Kamil dan Atalia juga ikut langsung ikut melakukan pencarian putranya secara mandiri di beberapa titik tertentu di wilayah sungai Aare.

Mereka menempuh rute darat dan wilayah perairan yang masih mungkin untuk dijangkau dengan aman.

Baca artikel perkembangan pencarian Emmeril Khan Mumtadz di KeduToday.com.***

 

Editor: Nisa Hidayat

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler