Meski dengan segudang kesibukannya, Bambang juga masih melakukan penelitian di bidang transportasi, khususnya yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan sosial perkotaan.
Ia juga telah menulis beberapa buku seputar infrastruktur dan transportasi.
Salah satunya adalah “Manajemen Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah” yang menjadi panduan dalam melakukan terobosan dalam rangka pembangunan nasional.
Buku lain yang pernah ditulis antara lain berjudul “1001 Wajah Transportasi Kita”, “Strategi dalam Penataan Ruang dan Pengembangan Wilayah”, dan “Memacu Infrastruktur di Tengah Krisis”.
Soal pembangunan IKN, kata dia, tidak hanya mengedepankan pembangunan fisik tetapi juga memperhatikan interaksi antarwarga.
Selain itu kota ini juga akan dibangun sebagai kota pintar yang diwarnai dengan digitalisasi.
Baca Juga: Fakta One Piece 1043: Kebangkitan Joyboy Ada Hubungannya Dengan Awakening Gomu Gomu no Mi
“Ini kota yang harus humanis, harus mengedepankan interaksi, kerekatan sosial, kohesivitas antarwarganya," katanya usai pelantikan sepeti dikutip Kedutoday.com dari laman Setkab.