Ahok Sebut Video Ucapanya Soal Jokowi-Gibran Tidak Bisa Kerja Itu Dipotong

- 9 Februari 2024, 08:59 WIB
Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menghadiri acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta pada Minggu, 4 Februari 2024.
Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menghadiri acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta pada Minggu, 4 Februari 2024. /Antara/Aprillio Akbar/

KABAR KEDU - Rekaman video berisi ucapan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sempat menghebohkan publik yang menyatakan Jokowi-Gibran tidak bisa bekerja memimpin pemerintahan.

Menanggapi beredarnya cuplikan video tersebut, Ahok pun menegaskan bahwa ucapannya tersebut telah dipotong yang akhirnya menimbulkan kesalahpahaman. Dia mengatakan jika dipahami secara penuh makan konteksnya tidak seperti itu.

Adapun u​​​​capan Jokowi-Gibran tak bisa kerja itu dilontarkannya saat bertemu dengan seorang nenek yang akan mencoblos pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: Prabowo Soal Kamuflase Caleg Jadi Nelayan Tak Butuh Makan Siang Gratis: Dia Bintang Sinetron

Ahok saat ditemui pada acara "Ahok is Back" di Jakarta Selatan, Kamis, menyatakan, akibat potongan video bersama nenek yang beredar di media sosial itu, orang memahaminya tidak sesuai konteks.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu menceritakan situasi yang sesungguhnya terjadi dalam video tersebut.

Dia menegaskan bahwa penjelasannya kepada nenek itu dipotong. Padahal dia tidak ada maksud mencari musuh ataupun masalah dengan siapapun.

Dia juga menyinggung terkait nawacita.

"Karena dasar pak Jokowi kan nawacita, Trisakti kan," katanya.

Sembilan program pembangunan unggulan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dikemas dalam program nawacita diharapkan bisa mewujudkan cita-cita Trisakti dari Bung Karno, presiden pertama RI.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x