Niat Puasa Syawal 6 Hari dan Waktu untuk Melaksanakannya

9 Mei 2022, 09:46 WIB
Niat Puasa Syawal 6 Hari dan Waktu untuk Melaksanakannya /Pexels.com/Engin Akyurt

 

KEDUTODAY.COM - Simak penjelasan tentang niat puasa Syawal dan waktu pelaksanaannya berikut ini.

Kaum muslimin dan muslimat yang sudah memenuhi syarat dianjurkan untuk menunaikan puasa Syawal.

Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari dan dianjurkan untuk disegerakan pelaksanaannya.

 Baca Juga: Apakah Boleh Puasa Syawal Jika Belum Membayar Hutang Puasa Ramadhan?  Ini Penjelasannya

Pahala yang diperoleh dari melaksanakan puasa Syawal adalah setara dengan puasa selama satu tahun.

Hukum puasa Syawal yang pertama adalah Sunnah dan bisa dikerjakan oleh individu yang tidak memiliki hutang puasa wajib, baik qadha puasa Ramadhan atau puasa nazar.

Yang kedua, puasa tersebut makruh bagi orang yang masih memiliki hutang puasa yang disebabkan oleh uzur atau berhalangan sebagai contoh dalam perjalanan jauh, sakit dan sebagainya.

 Baca Juga: Hukum Menggabung Puasa Syawal dengan Qadha Puasa, Lengkap dengan Niatnya dalam Arab, Latin, dan Terjemahannya

Sementara itu, bersifat haram bagi mereka yang secara sengaja dan tanpa halangan tidak menjalankan ibadah puasa Ramadhan. 

Puasa ini dilakukan selama 6 hari bisa mulai tanggal  2-7 Syawal.

Salah satu dalil yang menerangkan keutamaan puasa Syawal adalah Hadits Riwayat Muslim yang artinya:

 Baca Juga: 5 Keutamaan Bulan Syawal dan Amalan Penting yang Harus diketahui

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim, no. 1164).

Mengenai pelaksanaannya, puasa sunnah ini juga bisa dilakukan di luar tanggal 2 sampai dengan 7 Syawal.

Selanjutnya, jika dilakukan secara tidak berurutan, keutamaan yang didapatkan pun akan tetap sama.

 Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Bulan Syawal Bahasa Jawa 'Sumendhe ing Ngarsanipun Alloh'

Bacaan niat puasa Syawal di waktu malam hari (esoknya puasa) adalah sebagai berikut;

"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ."

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

 Baca Juga: Teks Khotbah Jumat Bulan Syawal 6 Mei 2022 tentang Bersenang-senang dalam Pandangan Islam

Niat boleh dibacakan pada waktu siang hari (hari itu juga saat menjalankan puasa Syawal) asalkan belum makan, minum, dan melakukan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak waktu imsak.

Di bawah ini bacaan niat puasa Syawal pada siang hari, didasari dengan melafalkan niat Puasa Syawal.

"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ."

 Baca Juga: Puasa Syawal Dimulai Hari Jumat, Haram atau Makruh? Simak Penjelasannya

Seperti halnya puasa Ramadhan, disunnahkan makan makan sahur sebelum terbit fajar bagi orang yang akan menjalankannya.

Itulah niat puasa Syawal dan tata cara menjalankannya. Baca artikel tentang puasa Syawal lainnya di KeduToday.com.***

 

Editor: Nisa Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler