Artinya :
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian diikuti dengan berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti puasa setahun.” (HR.Muslim).
Berdasarkan hadits di atas, dapat diketahui bahwa puasa Syawal dilakukan selama enam hari.
Puasa selama enam hari ini memiliki keutamaan yang pahalanya setara dengan puasa selama satu tahun.
Hal tersebut diterangkan dalam hadist berikut ini.
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim, no. 1164).
Baca Juga: 5 Keutamaan Bulan Syawal dan Amalan Penting yang Harus diketahui
Lantas, bolehkah menjalankan puasa Syawal jika masih berhutang puasa Ramadhan?
Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah berkata, “Siapa yang mempunyai kewajiban qodho’ puasa Ramadhan, hendaklah ia memulai puasa qodho’nya di bulan Syawal. Hal itu lebih akan membuat kewajiban seorang muslim menjadi gugur. Bahkan puasa qodho’ itu lebih utama dari puasa enam hari Syawal.” (Lathoiful Ma’arif, hal. 391).