2. Jangan pernah ambil pusing
Saat harga crypto mengalami penurunan, sebaiknya jangan panik dan jangan terlalu sering mengecek nilai investasi secara konstan.
Menghindari untuk memeriksa investasi sendiri sangat disarankan ketika terjadi gejolak pasar, hal ini dapat memicu munculnya emosi sesaat yang menyebabkan pengambilan keputusan yang salah.
Salah satunya adalah melakukan pembelian di waktu yang kurang tepat.
Baca Juga: Meradang! Ini 3 Alasan Penting Kenapa Bitcoin Anjlok di Bawah 40.000 Dolar
Dalam cryptocurrency, volatilitas akan selalu ada, apalagi mengingat mata uang kripto memang berisiko tinggi.
Selama penurunannya tidak menghalangi tujuan keuangan yang lain dan porsinya tidak lebih dari 5% portofolio keseluruhan, investor hanya cukup menunggu harga aset crypto rebound.
3. Diversifikasi Portofolio
Menyebar beberapa aset crypto dalam satu portofolio investasi menjadi salah satu cara ajaib untuk menghindari kerugian dari penurunan harga.
Diversifikasi dilakukan dengan cara membagi porsi portofolio ke instrumen lainnya, misalnya reksa dana, obligasi, saham, dan sebagainya.