Los primeros, los hijos del suelo
Yang pertama, putra-putra tanah air
que, soberbio, el Pichincha decora,
Yang dihias dengan luar biasa oleh Pichincha,
te aclamaron por siempre señora
Menyatakan engkau sebagai wanita berdaulat mereka selamanya,
y vertieron su sangre por ti.
Dan menumpahkan darah mereka untukmu.
Dios miró y aceptó el holocausto
Tuhan mengamati dan menerima holocaust,
y esa sangre fue germen fecundo
Dan darah itu adalah kuman yang subur
de otros héroes que atónito el mundo
Dari para pahlawan lain yang membuat dunia terheran-heran
vió en tu torno a millares surgir.
Melihat bangkit di sekitarmu ribuan banyaknya
???? ¡A millares surgir! ????
???? Bangkit ribuan banyaknya! ????.***