Network
PIKIRAN RAKYAT - Kasus pembunuhan terhadap dua orang anak di Budaun, Uttar Pradesh, India menghebohkan publik. Pelaku, yang merupakan seorang tukang cukur, masuk ke dalam rumah korban dan sempat meminta uang sebelum melakukan kesadisannya.
Menurut keterangan polisi setempat, pelaku bernama Sajid, mengelola tempat pangkas rambut di seberang rumah korban dan mengenal ayah korban, Vinod.
Pada Selasa malam, 19 Maret 2024, Sajid mengunjungi rumah korban dengan tujuan meminjam uang, tapi Vinod tidak ada di rumah.
Baca Juga: 16 Tahun Menikah, Pria Ini Cerai Istrinya Setelah Lahirkan 3 Bayi yang Bukan Anak Biologisnya
Saat istri Vinod keluar ruangan untuk membuat teh, Sajid menyerang ketiga anak tersebut.
Polisi mengatakan ketika Sajid ditangkap, dia menembaki polisi sebelum terbunuh setelah bentrok senjata. Pembunuhan itu membuat heboh seisi kota. Warga yang marah, membakar hangus tempat pangkas rambut pelaku.
Dikutip dari NDTV, polisi menepis rumor gaib terkait pembunuhan tersebut. Polisi juga memantau media sosial untuk mengekang rumor yang salah.
Menurut keluarga, Sajid memberi tahu istri Vinod, Sangeeta, bahwa istrinya yang sedang hamil ada di rumah sakit dan dia membutuhkan 5.000 Rupee untuk perawatannya. Sangeeta menelepon suaminya Vinod, yang dilaporkan memintanya untuk meminjamkan uang kepadanya.
"Saya memberinya uang dan dia memberitahu saya bahwa persalinan istrinya dijadwalkan pada pukul 11 malam. Dia mengatakan dia cemas dan saya mengatakan kepadanya untuk tidak khawatir. Saya memberinya teh dan dia naik ke atas bersama putra saya," kata Sangeeta.
Sajid diduga meminta putra sulungnya, Aayush (11) , untuk menunjukkan kepadanya salon kecantikan ibunya di lantai atas. Anak laki-laki itu membawanya ke lantai satu, lalu ke lantai dua. Di lantai dua, Sajid diduga mematikan lampu dan menyerang Aayush dengan pisau.
Sajid diduga menggorok leher Aayush ketika adik bungsunya Ahaan (6) masuk. Sajid diduga menangkap Ahaan dan membunuhnya dengan cara yang sama. Dia kemudian menyerang saudara laki-lakinya yang lain, Piyush, tetapi anak berusia tujuh tahun itu berhasil melarikan diri dan bersembunyi, kata polisi. Aayush dan Ahaan meninggal namun Piyush mengalami luka ringan.
Keluarga tersebut mengatakan kepada polisi bahwa Sajid melarikan diri bersama saudaranya Javed, yang sedang menunggu di luar dengan sepeda. Baik Sajid dan Javed terlibat dalam kejahatan tersebut, kata keluarga tersebut.
Seorang inspektur tertembak dan dirawat di rumah sakit, kata polisi. Javed masih hilang.
FIR telah didaftarkan terhadap kedua bersaudara tersebut. Polisi mengatakan motif di balik pembunuhan tersebut belum diketahui sejauh ini, namun tampaknya perselisihan antara Sajid dan Vinod.
"Saya tidak berselisih dengannya. Saya sedang jauh dari rumah untuk bekerja ketika dia datang ke rumah. Salah satu putra saya berhasil melarikan diri dan memperingatkan ibunya," kata Vinod.***
