KEDUTODAY.COM – Sudah lebih dari satu bulan, putra sulung Ridwan Kamil yang bernama Emmeril Kahn Mumtadz atau biasa dipanggil Eril meninggal.
Ridwan Kamil sudah kembali beraktifitas untuk menjalankan tugasnya sebagai Gubernur Jabar.
Ridwan Kamil, Atalia Praratya, dan Zara saat ini berangkat menunaikan ibadah Haji bersama-sama dengan warga Jawa Barat.
Sebelum berangkat ke tanah suci, Ridwan Kamil dan keluarganya pergi berziarah ke makam Eril di Cimaung, Bandung, Jawa Barat.
Keluarga Ridwan Kamil sudah menerima dan ikhlas atas kepergian Eril.
Saat ulang tahun Eril yang jatuh pada tanggal 25 Juni 2022, keluarganya merayakan dengan membagikan sembako ke daerah-daerah serta mendatangi panti asuhan.
Baca Juga: Siapa Nama Anak Anies Baswedan? Yuk, Kenalan dengan 4 Sosok Buah Hati Gubernur DKI Jakarta
Para relawan turut membantu dalam pengumpulan sembako serta pendistribusian ke daerah-daerah.
Ridwan Kamil dan Atalia Praratya juga menghimbau untuk masyarakat untuk berbuat kebaikan apapun bentuknya.
Kebaikan Eril menjadi inspirasi bagi keluarganya sendiri serta banyak orang.
Ajudan Atalia Praratya pada Mata Najwa bercerita mengenai proses pencarian Eril.
Baca Juga: Kapan Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah? Ini Jadwalnya
Selain dari kepolisian Bern, setiap hari Ridwan Kamil, keluarga, ajudan, dan tim dari KBRI mencari keberadaan Eril.
Mereka akan mulai mencari pukul 09.00 sampai pukul 02.00 sore waktu setempat.
Menurut ajudan Atalia Praratya, keluarga Eril saling menguatkan satu sama lain apabila merasa lelah saat sehabis mencari.
Baca Juga: Gus Miftah dan Keluarga Ridwan Kamil Kirim Tahlil untuk Eril di Mekah, Zara Khusyuk Banget Kirim Doa
Di Swiss pencarian hari ketujuh berubah status dari pencarian orang hilang menjadi pencarian orang tenggelam. Di dalam bahasa Swiss berarti meninggal.
Ridwan Kamil bercerita pada Mata Najwa tentang kisah jasad Eril yang sudah ditemukan.
“Di hari ke-13 hujan turun deras di gunungnya, salju cair kan gitu ya. Arus deras lagi yang selama berhari-hari tenang, nah jenazah yang diduga kata polisi bersemayam itu kedorong akhirnya muncul,” ceritanya.
“Dan Allah kasih takdir lagi yang nemuin bukan polisi, bukan tim SAR yang segala rupa itu yang nemuin guru SD yang lagi jalan kaki,” jelasnya.
Ridwan Kamil juga bercerita saat dirinya pertama kali melihat jenazah Eril di Bern.
“Ya Allah, saya ingin bertemu dengan jenazah anak saya apapun rupanya,” kata Ridwan Kamil.
Baca Juga: Penasaran Sama Anak Anies Baswedan? Yuk! Intip 4 Profilnya di Sini, Ternyata Ada yang Alumni UI
Kang Emil sudah terbiasa melihat jenazah korban bencana yang sudah beberapa hari baru ditemukan sehingga hal tersebut membuat dirinya memiliki mental yang kuat untuk menerima kenyataan.
“Nah pas buka kamar jenazah seluruh petugasnya tuh ngga ada yang pakai masker karena ngga ada bau. Dari situ aja saya sudah wow,” ceritanya saat di kamar jenazah.
“Akhirnya dapat dua mukjizat kecil, satu ternyata jenazahnya utuh untuk 14 hari hilang, saya buka resletingnya dari body bag dari bawah sampai atas. Jadi urutannya dari jempol kaki dulu, alhamdulillah ada lututnya terus perutnya. Jadi lengkap. Dari lengkap saja saya tuh menangis juga sebenarnya,” ceritanya lagi.
Baca Juga: Ngakak Banget! Diundang Ceramah Mahasiswa UGM, Anies Baswedan Malah Ngelawak
“Jadi setengah beku, karena saya pegang badannya dinginnya itu nular ke body saya menandakan memang dingin sekali,” ungkapnya.
Ridwan Kamil menambahkan bahwa untuk jenazah yang baru ditemukan selama 14 hari termasuk sempurna karena masih utuh lengkap.
Jenazah Eril juga harum tumbuhan tertentu yang berbau peppermint, itu adalah mukjizat kedua.
Baca Juga: Benarkah Penderita Diabetes Dilarang Makan Daging Sapi? Simak Fakta dan Penjelasannya di Sini
Ridwan Kamil merasa bersyukur sekali bisa memberikan hak terakhir pada jenazah Eril sesuai ajaran Islam.***