Meski menyanyikan shalawat Nabi adalah seorang perempuan, dengan lenggak-lenggok ganjen, didepan laki-laki banyak, itu boleh atau tidak.
Jadi siapa yang menyanyikannya harus jelas.
3. Adalah dimana tempatnya?
Shalawat Nabi bila diperdengarkan di depan para pemabuk dan juga pezinah kira-kira bagaimana.
Di diskotik misalnya, ada pemabuk juga pezinah, kira-kira pantas atau tidak, kan tidak pantas,” tuturnya.
4. Kapan waktunya?
Jangan sampai ngawur waktunya kemudian, ngerusak dan bikin orang nggak bisa tidur atau istirahat.
Baca Juga: Terpeleset Domba, Valerie Harus Mengentikan Mimpinya di MasterChef Indonesia
Itu juga tidak benar, biarpun itu senandung lagu yang bagus.