“Aspirasi saya untuk Twitter, atau secara umum untuk alun-alun kota digital, adalah bahwa itu se-inklusif—dalam arti kata yang lebih luas—mungkin,” jelasnya.
“Itu berarti itu harus menjadi sesuatu yang menarik bagi orang-orang. Itu jelas tidak bisa menjadi tempat di mana mereka merasa tidak nyaman atau dilecehkan, atau mereka tidak akan menggunakannya," tambahnya.
Pekan lalu Musk menegaskan kembali keinginannya untuk melanjutkan akuisisi selama pertemuan pertamanya dengan karyawan Twitter.
Baca Juga: Cara Cek Lulus Melihat Hasil SBMPTN 2022, ini Link Web Informasi Pengumumannya
Namun, perusahaan saat ini diperdagangkan pada $38,63, jauh dari harga penawaran $54,20 per saham Musk.
Itulah beberapa alasan kenapa Elon Musk Belum juga membeli dan mengambil alih Twitter.***