KEDUTODAY.COM - Simak penjelasan apa itu trigliserida dan perbedaannya dengan kolesterol agar tidak salah dalam pengertiannya.
Trigliserida itu apa dan bedanya dengan kolesterol itu apa?
Mungkin ada beberapa yang bertanya tentang arti dan perbedaan antara trigliserida dan kolesterol.
Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Kepribadian Ganda Beserta 4 Hal yang Perlu Kamu Tahu Tentang Penyakit Ini
Trigliserida sendiri sering menghabiskan dengan kolesterol yang ada dalam tubuh kita.
Lantas apakah trigliserida itu sama dengan kolesterol? Simak penjelasannya.
Dikutip oleh KeduToday.com dari kanal YouTube dr Saddam Ismail beliau menjelaskan tentang apa itu trigliserida dan kolesterol.
Lemak dalam tubuh selain kolesterol terdapat pula yang bernama trigliserida.
Tubuh kita tetap memerlukan trigliserida tetapi tidak dalam jumlah yang banyak, jadi jangan sampai kadar trigliserida di tubuh kita terlalu banyak.
Trigliserida adalah jenis lemak yang ada dalam darah.
Ketika makan, kalori yang berlebih akan diubah menjadi trigliserida dan disimpan sebagai cadangan energi dalam tubuh.
Baca Juga: Apa Itu Manic Bipolar? Simak 2 Fase Penyakit Mental yang Pernah Diderita Marshanda Beserta Tandanya
Jadi, jika kita makan, maka kalori yang berlebih nanti akan disimpan menjadi trigliserida di lemak.
Dan ketika tubuh membutuhkannya, tubuh baru nantinya akan melepaskan hormon untuk mengubah trigliserida tadi menjadi energi.
Jika kita makan makanan berkalori tinggi terus-menerus, nanti kalau kalorinya akan dibakar sebagian dan sebagian akan disimpan yang menjadi trigliserida.
Maka orang-orang yang mengkonsumsi kalori terlalu banyak, atau banyak mengkonsumsi kalori namun jarang berolahraga, akan memiliki kadar trigliserida yang tinggi.
Trigliserida berbeda dengan kolesterol, walaupun sama-sama lemak namun jenisnya berbeda.
Kolesterol adalah hasil metabolisme lemak yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun jaringan dan sel, membentuk berbagai hormon, dan berperan dalam sistem pencernaan.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Sayang' Via Vallen yang Akan Menikah 15 Juli 2022
Dalam kanal YouTube dr Saddam Ismail beliau menjelaskan apabila kadar trigliserida yang tinggi dapat menyebabkan pembuluh darah mengalami penebalan.
Kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko mengalami penyakit jantung, serangan jantung, stroke, kemudian pankreatitis ataupun penyakit lain yang dinilai.
Untuk mengetahui kadar trigliserida dalam tubuh, tentu kita harus mengeceknya di darah menggunakan alat khusus.
Kadar trigliserida itu sendiri tidak boleh lebih dari 150, jadi trigliserida normalnya harus di bawah 150.
Ketika kadar trigliserida terlalu tinggi, memang harus diturunkan. Jika dibiarkan atau tidak diturunkan maka nantinya bisa menimbulkan risiko-penyakit yang disebutkan tadi.
Dan juga kemungkinan malah bisa memicu penyakit lainnya seperti diabetes hipotiroid dan juga gangguan metabolik lainnya.
Baca Juga: Widih! Bonge Teman Jejelinces Baru Aja Beli Mobil Baru: Berkat Kerja Keras
Penyebab terbesar dari kadar trigliserida tinggi adalah kurangnya aktivitas fisik, disertai kebiasaan gemar mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung gula /karbohidrat yang tinggi.
Selain itu, faktor-faktor di bawah ini juga berperan sebagai penyebab kadar trigliserida tinggi:
1. Obesitas
2. Makanan yang banyak mengandung santan
3. Minuman beralkohol
4. Penyakit hipotiroid
5. Penyakit ginjal
Demikian penjelasan singkat mengenai apa itu trigliserida dan kolesterol serta faktor-faktor yang mempengaruhinya dikutip dari kanal YouTube dr. Saddam Ismail agar kita tidak salah dan menyamakan keduanya.***