Apa itu Kolesterol? Simak Fakta dan Sejarahnya

4 Agustus 2022, 16:32 WIB
Apa itu Kolesterol? Simak Fakta dan Sejarahnya /Pixabay

KEDUTODAY.COM - Jika kamu memiliki kolesterol tinggi atau gemar makan makanan berlemak, maka kamu perlu tahu sejarah kolesterol dan apa itu kolesterol.

Kamu yang malas beraktivitas dan sangat sering rebahan juga perlu tahu apa itu kolesterol, fakta, dan sejarahnya.

Apalagi bagi kamu yang memiliki orang tua mengidap penyakit jantung dan stroke, harus benar-benar mengerti apa itu kolesterol, beserta fakta dan sejarahnya.

Baca Juga: Pantangan Kolesterol: 7 Makanan Lemak Tinggi Ini Jadi Musuh Bebuyutan Kolesterol, Pantang untuk Dikonsumi

Nah, untuk dapat mengetahui apa itu kolesterol, beserta fakta dan sejarahnya, ikuti terus artikel ini hingga selesai, ya.

Jauh sebelum ditemukan kolesterol pada darah manusia, Michel Eugene Chevreul menemukan senyawa bernama “cholesterine” pada tahun 1815. 

Setelah penemuan tersebut, dilansir escardio.org, kolesterol di darah manusia ditemukan pertama kali pada tahun 1833 oleh Felix-Henri Boudet.

Masih dilansir dari laman yang sama, pada tahun 1856, Rudolf Virchow menyebut bahwa plak atherosclerotic sebagai dasar penyebab dari atherosclerosis.

Baca Juga: Wanita Lebih Rentan Terkena Kolesterol Tinggi Dibandingkan Laki-Laki

Atherosclerosis sendiri sebenarnya sudah ditemukan lebih dari 4.000 tahun yang lalu.

Nah, kembali ke kolesterol, kolesterol berasal dari kata chole dan stereos (padat) diikuti dengan akhiran 'ol' untuk alkohol.

Kolesterol merupakan lemak yang seperti lilin yang digunakan tubuh untuk membuat sel, hormon dan senyawa lain seperti vitamin D. 

Kolesterol dibungkus dan dibawa ke saluran pembuluh darah sebagai partikel yang disebut lipoprotein.

Ada dua lipoprotein, pertama yaitu LDL atau low density lipoprotein, sering disebut kolesterol jahat. 

Kedua yaitu HDL atau sering disebut kolesterol baik, yang membawa kembali kolesterol ke hati atau liver yang kemudian dipecah.

Baca Juga: Jadwal Tayang Bioskop Transmart Jambi XXI dan Harga Tiketnya Hari Ini: Pengabdi Setan 2: Communion dan Ivanna

Jika kadar kolesterol di tubuhmu tinggi, maka disebut hypercholesterolmia atau dyslipidemia.

Orang yang memiliki kadar LDL kolesterol yang tinggi, dan HDL yang renda, maka memiliki risiko penyakit jantung yang tinggi. LDL dapat terkumpul dan menyumbat pembuluh darah.

Sementara itu, HDL mampu menyapu kolesterol dari pembuluh darah, dan jika jumlahnya sedikit maka tidak bisa menyapu LDL dari pembuluh darah.

LDL yang berkumpul akan membuat plak di pembuluh darah yang menyumbat jalannya darah ke seluruh tubuh.

Jika aliran darah terhambat, maka hal ini disebut atherosclerosis, atau salah satu jenis penyakit jantung.

Baca Juga: Ingin Turunkan Kolesterol Tapi Sulit Cari Obat? Coba 3 Jus Buah Berikut ini Bahan Gampang Ditemukan

LDL yang tinggi juga tidak hanya menandakan kamu bisa terkena penyakit jantung, tapi juga stroke.

Dibandingkan pria, wanita memiliki HDL yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki karena adanya hormon estrogen.

Dilansir laman healthline.com, penelitian mengenai kadar kolesterol pada wanita, sangat bergantung pada siklus menstruasi dan perubahan kadar estrogen.***

Editor: Dedi Risky

Sumber: Escardio

Tags

Terkini

Terpopuler