Tak Hanya Hubungan Romantis, Love Language Ternyata Bisa Bikin Persahabatan Langgeng

15 Agustus 2022, 20:51 WIB
Tak Hanya Hubungan Romantis, Love Language Ternyata Bisa Bikin Persahabatan Langgeng /Pixabay.com/StockSnap

KEDUTODAY.COM - Banyak cara untuk meningkatkan kualitas hubungan, salah satunya dengan memperlihatkan rasa cinta dan kasih sayang melalui love language.

Love language dilakukan supaya cinta dan kasih sayang terus tumbuh dan hubungan semakin akrab.

Tetapi tidak semua pribadi yang terlibat dalam satu hubungan mampu menggambarkan rasa cinta dan sayang pada pasangannya melalui love language yang dimiliki.

Baca Juga: Punya Love Language Physical Touch Tapi Malah LDR? Ngga Usah Bingung, Lakukan 3 Tips Ini

Love language merupakan bahasa cinta yang ditunjukkan melalui perilaku yang membuat seseorang merasa dicintai dan disayangi.

Pada dasarnya, love language atau bahasa cinta adalah cara seseorang untuk mengespresikan rasa cintanya kepada orang lain.

Dilansir dari Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, Dr. Tina B. Tessina, seorang psikoterapis dan penulis buku Dr. Romance’s Guide to Finding Love Today, melihat adanya manfaat dari penggunaan love language ini untuk mengekspresikan rasa kasih sayang.

Memahami bagaimana cara seseorang dan pasangan mengekspresikan cinta, serta memahami bagaimana ekspresi cinta itu berbeda antara dirinya dengan pasangannya.

Baca Juga: Jelang World Tourism Day 2022 di Bali, Menparekraf Sandiaga Uno Targetkan Pariwisata Berkualitas di Indonesia

Hal ini membantu seseorang untuk mencintai pasangan dengan lebih baik, menggunakan cara yang disukainya.

Love language tidak hanya membahas tentang hubungan romantis, bahasa cinta ini dapat diaplikasikan ke berbagai jenis hubungan seperti hubungan keluarga, pertemanan atau persahabatan.

Dilansir KeduToday.com dari Jurnal Psikologi Ilmiah, love language atau yang disebut bahasa cinta manusia memiliki 5 jenis yaitu Receving Gift (menerima hadiah), Acts of Service (menerima bantuan), Physical Touch (mendapatkan sentuhan fisik), Words of Affirmation (mendapatkan pujian), dan Quality Time (menghabiskan waktu bersama- sama).

Melansir dari Jurnal Ilmiah ilmu komunikasi dalam penelitian yang dilakukan, love language ternyata terdapat dalam hubungan persahabatan.

Baca Juga: Ngga Pake Repot! Begini Cara Alami Menurunkan Kolesterol Tinggi Ala dr Reisa

Terdapat enam pasang sahabat yang dianalisis, semuanya menggunakan love language yang menyesuaikan dengan kapasitas masing-masing dan diterapkan sesuai kepribadian dan situasi yang dihadapi oleh enam pasang sahabat tersebut.

Pasangan pertama, melakukan love language kecuali physical touch, untuk receiving gifts, mereka lebih menghargai pemberian non-material, seperti ilmu pengetahuan yang dibagi dan menjadi pendengar yang baik.

Sementara pasangan kedua, melakukan semua konsep love language, hanya salah satu pihak yang merasa risih jika harus melakukan physical touch, walaupun tidak menolak ketika sahabatnya melakukan physical touch kepadanya.

Pasangan ketiga melakukan semua physical touch, walaupun quality time yang dilakukan seminggu sekali dirasakan tidak cukup dengan alasan mereka memiliki strict parents.

Baca Juga: Jadwal Tayang dan Harga Tiket Bioskop Suzuya Marelan Medan Hari Ini: Pengabdi Setan 2: Communion dan Lainnya

Selanjutnya pasangan keempat, lebih bebas mengekspresikan bahasa cinta di antara mereka berdua, dengan memiliki kemampuan mengimplementasikan 5 love language dalam hubungan persahabatan mereka.

Pasangan kelima melakukan semua konsep love language dengan maksimal, meskipun tidak dapat 

bertemu langsung, hubungan tetap berjalan melalui media sosial dan telepon.

Sementara pasangan keenam, melakukan semua love language hanya saja mereka menghindari physical touch karena tidak suka sentuhan fisik, tetapi pada kondisi tertentu, misalnya menyeberang jalan, atau salah satu pasangan perlu hiburan karena sedih, mereka bersedia untuk physical touch.

Baca Juga: Jadwal Film dan Harga Tiket Bioskop Ramayana Cikupa XXI Hari Ini: Pengabdi Setan 2: Communion

Hubungan persahabatan semakin kuat dan akrab ketika masing-masing individu yang terlibat penuh di dalamnya melakukan love language dengan caranya masing-masing.

Saling menghargai, memahami dan berkompromi dengan pasangan, akan memudahkan penyesuaian setiap pasangan dalam mengekspresikan love language.

Salah satu konsep yang ikut membantu melancarkan pemahaman mengenai love languages dengan pasangan adalah komunikasi.

Sebaiknya komunikasikan love languages pada pasangan untuk memudahkan pasangan menerima perbedaan dalam mengimpelementasikan love language.

Itulah informasi mengenai love language dalam hubungan persahabatan.***

Editor: Dedi Risky

Sumber: journal.paramadina.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler