Penyakit ini memiliki efek yang dapat merusak penderita dan keluarga penderita. Observasi tahunan diadakan untuk meningkatkan kebutuhan pasien di pusat kesehatan, meningkatkan penelitian mengenai penyebab dan cara menangani Lupus, diagnosa awal Lupus, perawatan Lupus dan data epidemiologi untuk Lupus secara global.
Organisasi Lupus dari 13 negara kemudian meminta bantuan dari pemerintah. Organisasi ini juga mengadakan penelitian untuk memberikan penanganan yang lebih baik kepada penderita supaya dapat menangani rasa sakit yang mereka derita. Bulan Kesadaran Lupus dilaksanakan pada bulan Mei.
Baca Juga: Apa Saja Jenis Vaksin Covid–19 yang Digunakan Indonesia? Simak 6 Jenisnya di Sini
Apa Itu Lupus
Lupus merupakan sebuah penyakit yang mempengaruhi sistem imunitas. Penyakit Lupus sulit untuk di diagnosa sehingga sulit untuk hidup sebagai penderita Lupus, terlebih harus menjalani perawatan yang tidak mudah.
Gejala Lupus beragam dan terkadang muncul tanpa peringatan. Gejala umum Lupus termasuk timbulnya ruam berbentuk kupu-kupu di pipi dan hidung, rasa sakit atau terdapat bengkak di persendian, hingga sering merasa lelah.
Untuk mendiagnosa penyakit Lupus dokter akan melakukan bebeerapa tes laboratorium.
Baca Juga: 10 Lokasi Vaksin Booster Daerah Yogyakarta April 2022, Simak Jadwal Lengkapnya di Sini
Perawatan Penyakit Lupus
Perawatan Lupus merupakan tahap yang sangat panjang dan membutuhkan proses perencanaan serta komunikasi dengan dokter.