Network
KEDUTODAY.COM - Inilah beberapa macam buah yang memiliki kandungan anti oksidan tinggi dan bisa dimakan langsung tanpa harus dikupas.
Menurut dr Zaidul Akbar antioksidan pada buah justru terletak pada bagian kulitnya.
Jadi, bagi siapapun yang ingin mendapatkan asupan antioksidan tinggi dianjurkan mengonsumsi langsung dengan tanpa dikupas.
Lalu, buah apa yang bisa langsung dimakan tanpa harus dikupas menurut dr Zaidul Akbar?
Baca Juga: Eril Ulang Tahun Tanggal 25 Juni, Ini 7 Potret Emmeril Kahn Mumtadz dan Atalia Praratya
Buah merupakan sumber serat makan yang sangat bermanfaat untuk tubuh.
Makan buah secara teratur setiap hari bisa membantu menjaga kesehatan usus dan mengatasi gangguan pencernaan.
Mengonsumsi buah dengan serat tinggi dapat mengurangi risiko kanker usus.
Mengutip kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official melalui unggahan 1 Juni 2022, berikut ulasan dr Zaidul Akbar mengenai manfaat mengonsumsi buah-buahan dan kulitnya.
Ustadz sekaligus dokter ini memberikan contoh buah yang bisa langsung dimakan tanpa dikupas yang pertama adalah apel dan pir.
"Banyak makanan yang dikupas atau dikemas jadi salah satu cara kita menjaga kesehatan mau Ramadhan maupun pandemi adalah memperbanyak makanan yang dikupas ini apalagi makan lebih tidak perlu kita kupas langsung kita makan seperti apel atau pir," ungkapnya.
Selain itu ia juga menjelaskan bahwa berdasarkan penelitian kulit jeruk nipis dan jeruk lemon mengandung vitamin C lebih tinggi dibandingkan daging buahnya.
"Mungkin seperti itu ya, jeruk saja, yakni jeruk nipis, kalau Anda buka penelitiannya, Subhanallah jeruk nipis atau jeruk lemon itu kandungan vitamin C yang tertinggi justru malah terletak pada salah satunya itu bukan cuman pada dagingnya tapi juga pada kulit buahnya," jelasnya.
Ia juga menyarankan agar tidak membuang kulit jeruk tersebut tapi dapat dibuat infused water.
"Makanya jangan dibuang kulit buahnya itu, jadi kalau kita mau makan jeruk nipis atau dibikin apalagi misalkan gitu kan ya, sama kulit itu dicemplungin semua kalau anda mau bikin jadi infusan ya seperti itu," dr Zaidul Akbar menyarankan.
Menurutnya hal tersebut merupakan cara untuk mendapatkan intisari yang terkandung didalamnya.
"Dan ini artinya apa,ini salah satu cara kita untuk mendapatkan komponen-komponen utuh yang ada pada tanaman-tanaman tadi," tegasnya.
Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar juga menjelaskan bahwa informasi mengenai kandungan antioksidan suatu tumbuhan dapat diketahui dari rasa dan warnanya.
"Dan dari warna-warna tumbuhan tadi itu, kita bisa mendapatkan informasi tentang kandungan antioksidan, biasanya tumbuhan-tumbuhan seperti buah dan sayur yang berasa asam itu kandungan antioksidannya atau vitamin C tinggi, atau mungkin tumbuhan yang berwarna ungu itu biasanya kandungan antioksidannya itu sangat tinggi," pungkasnya.
Seperti diketahui dr Zaidul Akbar merupakan dokter herbal di tanah air.
Ketua Asosiasi Bekam Indonesia sebelumnya memiliki profesi sebagai dokter umum. Baca artikel menarik lainnya di KeduToday.com.***
