Apa itu Panic Attack? Apakah Berbahaya? Kenali Gejala dan Penanganannya

- 1 Juli 2022, 21:01 WIB
Ilustrasi. Apa itu Panic Attack? Apakah Berbahaya? Kenali Gejala dan Penanganannya
Ilustrasi. Apa itu Panic Attack? Apakah Berbahaya? Kenali Gejala dan Penanganannya //pixabay.com/publicdomainpicture

KEDUTODAY.COM – Tahukah Anda apa itu panic attack atau serangan panik? Apakah berbahaya? Simak selengkapnya di artikel ini.

Panic attack atau serangan panik terkadang dialami oleh seseorang di saat-saat tertentu.

Gejala panic attack atau serangan panik yang dialami oleh masing-masing orang juga dapat berbeda-beda.

Baca Juga: Gratis! Ini 30 Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 2022: Cocok Dibagikan untuk Keluarga, Teman dan Sahabat

Banyak orang hanya akan mengalami satu atau dua serangan panik dalam hidup mereka.  Serangan tersebut hilang ketika situasi yang membuat stres berakhir.

Meskipun serangan panik itu sendiri tidak mengancam jiwa, serangan tersebut bisa menjadi menakutkan dan secara signifikan mempengaruhi kualitas hidup seseorang.

Serangan panik adalah suatu kejadian saat seseorang mengalami ketakutan tiba-tiba yang memicu reaksi fisik yang parah ketika tidak ada bahaya nyata atau penyebab yang jelas.

Serangan panik bisa sangat menakutkan. Ketika serangan panik terjadi, seseorang mungkin berpikir akan kehilangan kendali akan dirinya, serangan jantung, atau bahkan merasa sekarat.

Baca Juga: Mural di Jalan Kendal Dukuh Atas Mirip dengan di Berlin, Anies Baswedan Ungkap Alasan dan Maknanya

Serangan panik biasanya terjadi secara tiba-tiba dan tanpa peringatan.

Serangan panik dapat menyerang kapan saja dan di mana saja. Ketika Anda sedang mengendarai mobil, di mal, tertidur lelap atau di tengah pertemuan bisnis.

Anda mungkin mengalami serangan panik sesekali, atau mungkin sering terjadi.

Serangan panik memiliki banyak variasi, tetapi gejala biasanya memuncak dalam beberapa menit.

Setelah serangan panik tersebut dapat diatasi atau mereda, seseorang yang mengalami hal tersebut akan merasa kelelahan.

Baca Juga: Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Ridwan Kamil Beri Ucapan Belasungkawa: Kami Kirimkan Al Fatihah

Serangan panik biasanya mencakup beberapa tanda atau gejala sebagai berikut:

- Merasakan bahaya/malapetaka akan datang pada dirinya

- Takut kehilangan kendali atau kematian

- Detak jantung yang cepat dan berdebar-debar

- Berkeringat banyak

- Gemetar

- Sesak napas atau sesak di tenggorokan

- Panas dingin

- Mual

- Kram perut

- Sakit dada

- Sakit kepala, pusing/sakit kepala ringan atau bahkan pingsan

- Sensasi mati rasa atau kesemutan

- Perasaan yang tidak nyata atau terlepas

Baca Juga: Ada Doa Ibu Dibalik Kesuksesan Seorang Anak, Ini 8 Tips Parenting dari Aliyah Rashid: Ibunda Gubernur DKI

Salah satu hal terburuk tentang serangan panik adalah ketakutan yang kuat bahwa seseorang akan mengalami serangan lagi.

Anda mungkin takut mengalami serangan panik kembali sehingga sebisa mungkin menghindari situasi tertentu di mana hal itu terjadi lagi.

Kapan harus ke dokter?

Jika Anda memiliki gejala serangan panik, cari bantuan medis sesegera mungkin.

Walaupun tidak berbahaya, akan tetapi serangan panik sulit untuk ditangani sendiri dan bisa menjadi lebih buruk tanpa pengobatan.

Baca Juga: Pengumuman! Ini Lirik Lagu Super Junior 'Don't Wait' yang di Video Klipnya Ada Wanita Berbaju Kuning

Gejala serangan panik juga bisa menyerupai gejala masalah kesehatan serius lainnya seperti serangan jantung.

Sehingga perlu adanya pengecekan lebih lanjut dan pengobatan intensif apabila serangan panik tersebut terjadi berulang kali.

Demikian penjelasan mengenai serangan panik atau panic attack.

Disclaimer: Melalui call center 119 extension 8, masyarakat bisa mendapatkan edukasi, konsultasi, dan pendampingan psikologi.***

Editor: Dedi Risky

Sumber: Mayo Clinic


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah