Apa Itu Gangguan Kecemasan? Simak Penjelasannya di ini Lengkap Serta Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya

KEDUTODAY.COM - Apakah Anda pernah mengetahui tentang gangguan kecemasan?

Anxiety Disorder adalah gangguan yang mungkin sering dialami oleh banyak orang.

Anixety Disoder mengacu pada rasa takut yang tidak jelas objeknya dan tidak jelas pula membahasnya.

Baca Juga: Cinta Tak Terucap Seorang Ayah, Kronologi Ridwan Kamil Melihat Jenazah Eril di Bern Bikin Haru

Lalu seperti apa sebenarnya Anxiety Disorder tersebut dan apa saja gejala serta penyebabnya?

Berikut pengertian Anxiety Disorder beserta gejala, penyebab dan cara mengatasinya yang sudah dirangkum oleh KeduToday.com dari Jurnal Konselor tahun 2016.

1. Apa itu Anxiety Disorder?

Kecemasan merupakan istilah dalam bahasa inggris yang menimbulkan ketakutan jika diterjemahkan ke bahasa indonesia. 

Sementara gangguan menemukan sesuatu yang tidak teratur, di dalam psikologi gangguan sebagai gangguan.

Anxiety disorder atau yang disebut dengan gangguan kecemasan merupakan kondisi emosi dengan timbulnya rasa tidak nyaman pada diri seseorang.

Perasaan yang muncul merupakan sesuatu yang samar-samar disertai dengan perasaan yang tidak berdaya serta tidak menentu yang disebabkan oleh suatu hal yang belum jelas.

Baca Juga: Manis Banget!!! 4 Fakta Momen Terakhir Eril Bersama dengan Keluarga, Nomor 1 Ingin Menyenangkan Ayahnya

2. Gejala gangguan kecemasan

Terdapat beberapa gejala jika seseorang mengalami anixety disorder. Gejala tersebut di antaranya:

1. Cemas, khawatir, tidak tenang, ragu, dan bimbang

2. Memandang masa depan dengan rasa was-was (khawatir)

3. Kurang percaya diri, apabila tampil di muka umum (demam panggung)

4. Sering merasa tidak bersalah, menyalahkan orang lain

5. Tidak mudah mengalah, suka ngotot

6. Gerakan sering serba salah, tidak tenang bila duduk, gelisah

Baca Juga: Siapa Nama Anak Anies Baswedan? Yuk, Kenalan dengan 4 Sosok Buah Hati Gubernur DKI Jakarta

7. Sering mengeluh ini dan itu (keluhan-keluhan somatik), berlebihan terhadap penyakit

8. Mudah dibutuhkan, suka membesar-besarkan masalah yang kecil (dramatisasi)

9. Dalam mengambil keputusan sering diliputi rasa bimbang dan ragu

10. Bila mengemukakan sesuatu atau ditanyakan sering-ulang

11. Kalau sedang emosi sering kali bertindak histeris

Baca Juga: ERIL Pingin Wangi! Cerita Atalia Praratya Saat Terakhir Kali Bersama dengan Putra Sulungnya

3. Jenis Gangguan Kecemasan

Anxiety disorder terdapat dalam 2 bentuk yaitu Trait Anxiety dan State Anxiety.

Sifat kecemasan yaitu adanya rasa khawatir dan terancam yang menghinggapi diri seseorang terhadap kondisi yang sebenarnya tidak berbahaya.

Kecemasan ini disebabkan oleh kepribadian individu yang memang memiliki potensi kecemasan dibandingkan dengan individu yang lainnya.

Sementara kecemasan, merupakan kondisi emosional dan keadaan pada diri individu dengan adanya perasaan tegang dan cemas yang dirasakan secara sadar serta bersifat subjektif.

Baca Juga: Kapan Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah? Ini Jadwalnya

4. Ciri-ciri penderita Anxiety Disorder

Terdapat ciri-ciri yang dapat dikenali jika seseorang mengalami Anxiety Disorder di antaranya:

• Suasana hati diliputi kecemasan, mudah marah dan perasaan sangat tegang.
• Pikiran yang khawatir, sukar berkonsentrasi, pikiran kosong, membesar-besarkan ancaman, memandang diri sebagai sangat sensitif, dan merasa tidak berdaya.
• Motivasi dalam diri menyebabkan muncul perasaan menghindari situasi, ketergantungan tinggi, dan ingin mengembangkan diri.
• Perilaku yang gelisah, kewaspadaan, dan kewaspadaan yang berlebihan.
• Gejala biologi, diantaranya: gerakan otomatis meningkat, seperti, gemetar, pusing, berdebar-debar, mual, dan mulut kering.

Baca Juga: Cantiknya Ngga Ada Obat! Intip 10 Potret Mutiara Baswedan, Anak Anies Baswedan yang Pertama

5. Penyebab gangguan kecemasan

Terdapat 2 penyebab seseorang mengalami Anixety Disorder, di antaranya:

• Pengalaman negatif pada masa lalu

Utama dari timbulnya rasa cemas kembali pada masa kanak-kanak, yaitu timbulnya rasa tidak menyenangkan mengenai peristiwa yang dapat terulang lagi pada masa mendatang, jika individu menghadapi situasi yang sama dan juga menimbulkan, seperti pengalaman pernah dalam mengikuti tes.

• Pikiran yang tidak rasional

Pikiran yang tidak rasional menyebabkan seseorang mengalami kecemasan karena adanya perbedaan pemikiran yang memicu perasaan tersebut muncul.

Baca Juga: Ngakak Banget! Diundang Ceramah Mahasiswa UGM, Anies Baswedan Malah Ngelawak

6. Cara mengatasi gangguan kecemasan

Cara terbaik untuk menghilangkan Anxiety Disorder adalah dengan menghilangkan penyebabnya.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara menghilangkan hal-hal dan keinginan yang tidak disetujui oleh hati nurani.

Semacam usaha untuk memelihara diri agar tidak mendorong-dorongan yang tidak sesuai dengan Tuhan.***