Adapun gangguan bipolar tipe I ditandai dengan fase mania berupa kegembiraan dan kesenangan yang sangat berlebihan, aktivitas yang menggebu-gebu, terlalu banyak bicara sampai penurunan kebutuhan.
Saat fase mania ini keputusan yang diambil kadang tidak rasional, seperti waktu uang dan membeli benda-benda yang sebenarnya tidak diperlukan.
Fase mania biasanya berlangsung dalam satu minggu atau lebih. Hal ini bisa diikuti dengan fase depresi.
Baca Juga: Widih! Bonge Teman Jejelinces Baru Aja Beli Mobil Baru: Berkat Kerja Keras
Sementara itu, gangguan bipolar tipe II mania, tetapi mengalami hipomania dan setidaknya mengalami satu fase depresi berat berupa berlebihan, di mana penderita mengalami kelelahan yang berlebihan, rendahnya semangat dan energi, putus asa, mengalami gangguan tidur dan adanya serangan kantuk yang tiba-tiba.
Di luar kedua tipe tersebut, ada juga tipe lainnya yaitu tipe siklotimia.
Siklotimia merupakan bentuk ringan dari gangguan bipolar yang berlangsung selama 2 tahun.
Sepertiga penderita siklotimia ini akan berkembang menjadi gangguan bipolar tipe I atau tipe II.
Ada juga gangguan bipolar yang di luar semua tipe yang diuraikan yang disebut dengan gangguan bipolar yang tidak dapat dispesifikasikan (NOS).