6 Cara Ampuh untuk Mengatasi Anak Autism yang Sedang Tantrum

Sangat diperlukan kesabaran, skill khusus serta kurikulum yang khusus juga agar bisa menangani anak dengan Autism secara tepat.

Salah satu gangguan perkembangan yang dialami anak Autism adalah gangguan komunikasi serta ketidakmampuan mengungkapkan emosi.

Baca Juga: Apa Itu Kolesterol? Simak Faktanya di Sini Beserta Fungsi dan 2 Jenisnya yang Perlu Kamu Tahu

Hal ini menjadi tantangan bagi orang tua ataupun anggota keluarga lainnya

Ada banyak sekali tantangan untuk menghadapi anak Autism dimana salah satunya adalah ketika mereka sedang mengalami tantrum.

Tantrum merupakan kondisi dimana anak Autism ingin mengekspresikan dirinya, namun tidak dapat mengontrolnya yang menyebabkan ledakan emosi.

Tingkat tantrum setiap anak Autism berbeda-beda, mulai dari yang ringan hingga berat.

Sebenarnya tantrum bisa terjadi bukan hanya pada anak Autism, anak normalpun bisa mengalaminya namun berbeda.

Anak Autism yang tantrum tidak dapat mengekspresikan diri dengan jelas karena belum bisa mengkomunikasikan apa yang diinginkannya.

Baca Juga: Bagaimana ENTP dalam Dunia Percintaan? Ini Dia Pasangan yang Cocok untuk si ENTP

Hal tersebut bisa membuat si anak frustasi bahkan bisa sampai membahayakan diri sendiri atau orang lain.

Tentu saja tak sedikit orang tua yang memiliki anak Autism akan merasa cemas dan tidak aman bahkan merasa kewalahan ketika anaknya sedang tantrum.

Tantrum pada anak Autism bisa terjadi dimana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja yang biasanya ditunjukkan dengan lebih mudah marah, melempar barang, menangis, berteriak, guling-guling, menyakiti diri sendiri maupun orang lain seperti mencubit, memukul, menjambak menendang dan menggigit.

Baca Juga: Hati-Hati, Konsumsi Makanan Pemicu Kolesterol Jahat Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung

Sebagian anak Autism mengalami gangguan persepsi sensori, sehingga mereka kurang atau bahkan tidak merasakan rasa sakit saat menyakiti dirinya sendiri.

Hal tersebut karena lambatnya reaksi otak dalam merespon rasa sakit tersebut.

Ada 6 cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi anak Autism ketika sedang mengalami tantrum.

1. Kenali penyebab dan jenis tantrumnya. Anak tantrum tidak terjadi secara tiba-tiba atau tanpa alasan, pasti ada penyebabnya hanya saja seringkali tidak dimengerti orang lain.

Ketika anak Autism tantrum, biasanya ia menginginkan sesuatu atau ada suatu hal yang membuat dirinya merasa tidak nyaman.

Maka dari itu harus diketahui dulu faktor-faktor yang membuatnya tantrum.

Baca Juga: Jadwal Bioskop dan Harga Tiket Bioskop RCW Hari Ini: Way Down, Thor, Ivanna dan Lainnya

2. Jika tantrum terjadi di tempat umum, bawa anak Autism ke tempat yang jauh dari keramaian.

Apabila tantrum terjadi di dalam ruang kelas ketika proses belajar mengajar berlangsung, bawa ke ruang yang lebih besar, aman dan nyaman.

3. Biarkan anak melepaskan emosinya terlebih dahulu.

Tetap tenang, beri sedikit ruang dan waktu untuk anak Autism meluapkan emosinya selama tidak sampai membahayakan dirinya atau orang lain.

4. Berikan perhatian dengan sentuhan fisik. Apabila sudah berhenti tantrum beri ia sebuah pelukan untuk memberikan rasa aman, rasa kasih sayang dan rasa nyaman. Pelukan dipercaya dapat menenangkan perasaan anak.

5. Alihkan perhatian dan minat kepada hal-hal yang disukainya.

Coba komunikasikan apa yang ia inginkan dan apa yang kita inginkan. Ciptakan suasana yang tenang untuk anak.

Alihkan perhatiannya ke aktivitas yang menenangkan atau memperkenalkan objek yang membuatnya nyaman, bisa juga dengan mengajaknya bermain.

6. Buat jadwal aktivitas yang padat. Orang tua, keluarga dan guru menyepakati rutinitas anak dengan berbagai kegiatan yang terjadwal untuk mengurangi munculnya tantrum.

Melalui pemahaman, kasih sayang, kesabaran, cara yang tepat serta keuletan dari orang tua serta orang di sekitarnya akan dapat mengatasi terjadinya tantrum pada anak Autism.***