Sejarah Monkeypox dan Gejala Cacar Monyet, Waspadai Gejala-Gejalanya untuk Deteksi Lebih Dini

- 4 Agustus 2022, 11:52 WIB
Ilustrasi. Sejarah Monkeypox dan Gejala Cacar Monyet, Waspadai Gejala-Gejalanya untuk Deteksi Lebih Dini
Ilustrasi. Sejarah Monkeypox dan Gejala Cacar Monyet, Waspadai Gejala-Gejalanya untuk Deteksi Lebih Dini /Pixabay/geralt

KEDUTODAY.COM - Cacar monyet atau Monkeypox sedang menjadi bahan perbincangan yang ramai di Indonesia akhir-akhir ini.

Lantas warganet pun seolah berlomba-lomba mencari tahu segala informasi mengenai cacar monyet yang sedang pesat. 

Apa itu cacar monyet yang telah bersliweran di sosial media? Sebelum mengetahui apa saja gejalanya, ada baiknya kita mengetahui sejarah cacar monyet berasal.

Baca Juga: Love Language Physical Touch tidak Selalu Negatif, Lihat Tanda-Tandanya Berikut Agar Kamu Tidak Parno

Cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Virus ini berasal dari virus variola (penyebab cacar).

World Health Organisation (WHO) mencatat kasus cacar monyet pertama pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo, menyebar di berbagai negara di Afrika.

Penularan cacar monyet dari manusia ke manusia terjadi ketika ada kontak langsung yang berangsung lama melalui pernapasan atau udara.

Cacar monyet ini bisa ditularkan lewat kontak langsung dari penderita melalui luka infeksi, koreng, atau cairan tubuh dari penderita.

Cacar monyet seperti Covid-19, penularannya bisa melalui udara dari penderita namun lebih ringan dari pada Covid-19.

Baca Juga: Apa Love Language Itu, Pahami Love Language Sebelum Kamu Salah Sangka dengan Pasanganmu

Gejala-gejala dari penderita cacar monyet menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sebagai berikut.

1. Sakit kepala pada penderitanya

2. Demam akut lebih dari 38,5 derajat celcius

3. Limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening)

4. Nyeri otot/Myalgia

5. Sakit punggung

6. Asthenia (kelemahan tubuh)

7. Lesi cacar (benjolan berisi air ataupun nanah pada seluruh tubuh)

Penderita awalnya akan terkena demam selama 1 sampai 3 hari bahkan lebih, setelah demam barulah muncul ruam-ruam di kulit penderita.

Baca Juga: Jadwal Film dan Harga Tiket Bioskop Plaza Renon Hari Ini: Pengabdi Setan 2: Communion dan Ivanna

Gejalanya akan dimulai dari demam, nyeri otot, dan kelelahan pada penderita cacar monyet.

Cacar monyet akan menyerang penderitanya selama 2 sampai 4 minggu setelah terjadinya ruam-ruam yang berasal dari muka.

Ruam dari cacar monyet berasal dari muka setelah itu menyebar ke seluruh tubuh, seperti tangan, kaki, dan badan.

Sebenarnya gejala cacar monyet hampir sama seperti cacar air pada manusia, namun cacar monyet ini lebih ringan dari cacar air.

Perbedaan cacar monyet dan cacar air adalah ditandainya dengan pembengkakan kelenjar getah bening pada cacar monyet, cacar air tidak ada pembengkakan pada kelenjar getah bening.

Masyarakat harus lebih berhati-hati terhadap cacar monyet ini dan lebih menjaga kebersihan dan kesehatan.***

Editor: Dedi Risky

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah