Pasangan kelima melakukan semua konsep love language dengan maksimal, meskipun tidak dapat
bertemu langsung, hubungan tetap berjalan melalui media sosial dan telepon.
Sementara pasangan keenam, melakukan semua love language hanya saja mereka menghindari physical touch karena tidak suka sentuhan fisik, tetapi pada kondisi tertentu, misalnya menyeberang jalan, atau salah satu pasangan perlu hiburan karena sedih, mereka bersedia untuk physical touch.
Baca Juga: Jadwal Film dan Harga Tiket Bioskop Ramayana Cikupa XXI Hari Ini: Pengabdi Setan 2: Communion
Hubungan persahabatan semakin kuat dan akrab ketika masing-masing individu yang terlibat penuh di dalamnya melakukan love language dengan caranya masing-masing.
Saling menghargai, memahami dan berkompromi dengan pasangan, akan memudahkan penyesuaian setiap pasangan dalam mengekspresikan love language.
Salah satu konsep yang ikut membantu melancarkan pemahaman mengenai love languages dengan pasangan adalah komunikasi.
Sebaiknya komunikasikan love languages pada pasangan untuk memudahkan pasangan menerima perbedaan dalam mengimpelementasikan love language.
Itulah informasi mengenai love language dalam hubungan persahabatan.***
Editor: Dedi Risky
Sumber: journal.paramadina.ac.id