"bekam dilakukan di permukaan kulit. Ketika ada luka, ada panas di kulit, sensornya akan bekerja dan memberikan informasi kepada saraf lokal dan otak" ucap dr Zaidul Akbar.
Hal ini karena ketika dilakukan bekam, sel-sel imun di dalam tubuh akan bereaksi untuk melindungi tubuh.
Baca Juga: Jadwal Lengkap SPMB Unsoed 2022, Simak Persyaratan SMPB Mandiri dan Link Pendaftarannya di Sini
Ketika dilakukan proses bekam dengan alat yang disebut dengan kop (berbentuk seperti gelas) kulit akan mengalami inflamasi atau peradangan.
Adanya tanda peradangan akibat bekam antara lain kulit kemerahan, nyeri, ada pengeluaran darah akan menyebabkan otak untuk mengirim sel imunitas aktif.
Dalam proses bekam, darah dapat dikeluarkan tapi ada juga yang dilakukan dengan metode penyedotan berulang dengan menggunakan kop.
Baca Juga: Jadwal Sholat Tangerang Hari Ini, 26 Juni 2022: Imsak, Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya
Penyedotan berulang dilakukan 3 hingga 5 kali yang membuat sel imun tubuh yang disebut sebagai pasukan inilah yang akan meningkatkan imunitas tubuh.
Jika anda hendak melakukan metode bekam, anda cukup melakukan bekam sebulan sekali.
Demikian informasi mengenai manfaat bekam untuk kesehatan menurt dr Zaidul Akbar.***