Sakit Bipolar Apa Sih? Cari Tahu Penyebab, Ciri-ciri dan Gejala Penyakit yang Menyerang Marshanda Ini

- 1 Juli 2022, 01:06 WIB
Sakit Bipolar Apa Sih? Cari Tahu Penyebab, Ciri-ciri dan Gejala Penyakit yang Menyerang Marshanda Ini
Sakit Bipolar Apa Sih? Cari Tahu Penyebab, Ciri-ciri dan Gejala Penyakit yang Menyerang Marshanda Ini /

 

KEDUTODAY.COM - Tahukah anda jika publik banyak mencari tahu tentang sakit bipolar apa sih?

Sakit bipolar apa sih, menjadi pertanyaan yang membuat publik penasaran semenjak berita hilangnya Marshanda.

Jika ingin mengetahui informasi mengenai sakit bipolar itu apa sih, anda dapat menemukannya pada artikel ini.

Berikut informasi lengkap mengenai sakit bipolar apa sih?

Baca Juga: Nggemesin! Arkana Anak Ridwan Kamil Action Saat Bermain Sama Teteh Rossa, Diberi Emot Ivan Gunawan

Dilansir KeduToday.com dari laman www.apa.orgbipolar adalah penyakit mental yang ditandai dengan perubahan dramatis dalam suasana hati, dan juga energi yang menyebabkan tingkat aktivitas yang tinggi.

Gangguan bipolar merupakan penyakit mental yang ditandai dengan perubahan dramatis dalam suasana hati, dan juga energi yang menyebabkan tingkat aktivitas yang tinggi.

Individu dengan gangguan bipolar dapat dengan cepat mengalami gangguan perasaan yang naik turun.

Gangguan bipolar bisa datang ketika seorang individu memiliki riwayat keluarga dekat (saudara kandung atau orangtua) yang mengidap gangguan bipolar.

Baca Juga: Jadi Idaman Ibu-ibu, Intip 8 Foto Anies Baswedan Terbaru, Gubernur DKI  yang Dikenal Ramah Ini

Selain itu pengalaman traumatik dan tingkat stres yang tinggi juga diduga menjadi penyebab lain gangguan  bipolar.

Gejala pertama biasanya muncul pada akhir remaja atau awal tahun dewasa, meskipun beberapa orang dapat mengembangkan gangguan di masa kanak-kanak atau di kemudian hari.

Para peneliti masih mengeksplorasi penyebab penyakit ini, tetapi mereka percaya bahwa faktor genetik dan lingkungan juga ikut bertanggung jawab.

Anak-anak yang memiliki orang tua atau saudara kandung dengan gangguan bipolar memiliki risiko tinggi terkena penyakit ini.

Baca Juga: Siapa Nama Asli Ganjar Pranowo? Tugiman Atau Ganjar Sungkowo? Simak Penjelasan Berikut

Namun, kebanyakan orang dengan riwayat keluarga yang sehat, tidak akan mengembangkan penyakit ini.

Orang dengan gangguan bipolar memiliki 2 fase dalam hidupnya, yakni manik dan depresi. Saat fase manik berlangsung, pengidap bipolar merasakan kesenangan di luar batas. 

Mereka merasakan energi yang luar biasa sampai melakukan apapun di luar nalar.

Cenderung bertindak secara impulsif, berbicara banyak hal, dan tidur dalam waktu yang singkat.

Baca Juga: Dipanggil Tugiman, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Jadi Artis TikTok

Fase manik berlangsung setidaknya 1 minggu. Jika tidak diobati, fase tersebut akan bertahan selama berbulan-bulan.

Sedangkan fase depresi ditandai dengan perasaan sangat sedih, tidur terlalu lama, malas melakukan aktivitas, tidak dapat berkonsentrasi, sampai sulit berbicara dengan orang lain.

Fase ini juga menyebabkan penderita bipolar memiliki keinginan untuk mengakhiri hidup.

Bipolar juga memiliki 16 tanda dan gejala diantaranya:

Baca Juga: Coba Lihat! Ini Foto Ridwan Kamil Berlima Saat Kecil, Warganet: Mirip-mirip Semua

1. Merasa sangat bahagia

2. Berbicara lebih cepat dari biasanya

3. Merasa gelisah

4. Terlalu percaya diri

5. Tidur berkurang

6. Lekas marah

7. Pikiran yang ambyar

8. Berperilaku impulsif

9. Terlibat dalam perilaku berisiko tinggi, seperti mengemudi secara ugal-ugalan,berjudi, atau pengeluaran yang berlebihan.

10.  Merasa sedih atau putus asa

Baca Juga: Usia Ganjar Pranowo Berapa? Kok Rambutnya Sudah Putih Semua, Ini Profil dan Biodata Ganjar Pranowo

11.  Lekas marah

12.  Harga diri rendah

13.  Meninggalkan kegiatan favorit

14.  Mengalami kesulitan berkonsentrasi atau mengingat

15.  Mengalami kebiasaan tidur yang tidak biasa seperti tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit.

16.  Berpikir tentang kematian atau bunuh diri.

Selain itu, bipolar mempunyai 3 dampak apabila tidak diobati.

Baca Juga: Siapa Orangtua Anies Baswedan? Simak Profil Keduanya yang Merupakan Dosen dan Guru Besar di Yogyakarta

Dilansir KeduToday.com melalui Instagram @bipolarcare.indonesia, berikut ini 3 dampak yang dapat terjadi apabila gangguan bipolar tidak diobati.

1. Kehidupan pribadi

Gangguan bipolar yang tidak diobati dapt mempengaruhi pikiran dan emosi bagi orang yang mengalaminya.

Hal tersebut juga berdampak kepada kemampun untuk berinteraksi dengan orang lain.

Tak hanya itu, dampak lain dari bipolar yang tidak diobati adalah dapat berpengaruh kepada hubungan persahabatan, memulai sebuah hubungan hingga menjadi bagian dari jaringan sosial.

Baca Juga: Cuaca Dieng Lagi Dingin Banget dan Muncul Embun Es, Ganjar Pranowo Tantang Netizen: Berani ke Sini?

2. Pekerjaan

Seseorang yang mengidap bipolar namun tidak diobati akan mempengaruhi kemampuannya untuk mencari pekerjaan.

Tak hanya itu, terkadang mereka juga harus tetap bekerja dengan segala tantangan yang ada.

3. Resiko kesehatan mental

Gangguan bipolar yang tidak diobati, meningkatkan resiko upaya bunuh diri dari episode manik ataupun depresi.

Bunuh diri menjadi faktor utama penurunan harapan hidup pada orang gangguan bipolar apabila tidak segera diobati.

Baca Juga: Ternyata Rumah Botol Ridwan Kamil Memakai Kayu Meranti? Ini Jenis dan Kelebihannya

Demikian informasi mengenai pengertian Bipolar lengkap beserta penyebab, ciri-ciri, gejala dan dampaknya.

Disclaimer: Jika memiliki gejala-gejala diatas, anda bisa menghubungi melalui call center 119 extension 8, masyarakat bisa mendapatkan edukasi, konsultasi, dan pendampingan psikologi.***

Editor: Ruri Hidayat

Sumber: berbagai sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x