Heboh! Penemu Love Language Membuat Konsep Apology Language

- 10 Agustus 2022, 06:45 WIB
Heboh! Penemu Love Language Membuat Konsep Apology Language
Heboh! Penemu Love Language Membuat Konsep Apology Language /Pexels.com/Asad Photo Maldives

KEDUTODAY.COM - Jika kamu sudah terbiasa dengan konsep love language, maka kamu perlu mengenal juga konsep apology language.

Konsep apology language ini ditemukan oleh penemu love language, yaitu Gary Chapman, Ph.D.

Namun tidak seperti love language yang ia temukan sendiri, konsep apology language merupakan hasil kolaborasi antara dirinya dan temannya, Jennifer Thomas, Ph.D.

Baca Juga: Menguak Fakta 3 Pola Hidup Sebagai Obat Penurun Kolesterol Tinggi

Nah, untuk lebih mengenal konsep ini, mari simak artikel ini hingga selesai sehingga tidak ada informasi yang terlewat.

Kamu tentu sudah familiar dengan konsep love language Gary Chapman, seperti sentuhan, word of affirmation, menerima hadiah, pelayanan, quality time.

Konsep love language sendiri, merupakan bagaimana kita sebagai manusia, menerima dan memberi rasa cinta pada pasangan.

Akan tetapi, mengenal cara memberi dan menerima cinta saja tidak cukup, atau pengetahuan tentang love language pun tidak cukup, karena sebagai manusia kita pasti melakukan kesalahan.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu 3 Fakta Statin, Obat Penurun Kolesterol

Kadang kesalahan yang kita buat secara tidak sengaja pun, bisa membuat pasangan naik pitam hingga minta putus atau minta cerai.

Sehingga, meminta maaf tidak semudah yang kita kira, meminta maaf pada pasangan ternyata amat sulit.

Kadang kita sudah merasa minta maaf, tetapi menurut pasangan kita hanya mengungkapkan rasa penyesalan tanpa benar-benar meminta maaf.

Hal ini tentu membuat kamu bingung, bagaimana cara meminta maaf yang benar, mengapa hanya kesalahan yang tidak disengaja, tapi maaf tidak diberikan.

Untuk itu kamu perlu mengenal konsep apology language atau bahasa minta maaf dari Jennifer dan penemu love language, Gary Chapman.

Baca Juga: Perhatikan! Ini 4 Faktor Penyebab Anak Mengalami Autism

Bagi kedua orang ini apology language merupakan cara-cara tertentu untuk meminta maaf yang mungkin disukai orang lain atau pasangan. 

Sama seperti love language, bagi Chapman dan Thomas, setiap orang juga memiliki apology language yang berbeda-beda.

Menurut mereka jika kamu dapat mengkomunikasikan penyesalanmu dengan pasangan secara baik, kamu bisa menyelesaikan konflik dengan cara yang positif dan sehat.

Mempelajari apology language juga bisa membuat kamu memahami bagaimana kamu menerima permintaan maaf dari orang lain.

Ketika kamu tahu apology languagemu sendiri, maka kamu bisa mulai memberi tahu ke orang-orang di sekitarmu.

Baca Juga: Kelemahan yang Harus Diketahui Si ESTP Agar Bisa Lebih Maksimal dalam Menjalankan Kehidupan

Begitu juga ketika kamu mengetahui apology language orang-orang di sekitarmu, kamu bisa meminta maaf dengan cara yang tepat ke mereka.

Ada lima jenis apology language, yaitu expressing regret atau mengungkapkan penyesalan, accepting responsibility, making restitution, genuinely repentant, asking forgiveness.***

Editor: Dedi Risky

Sumber: mindbodygreen.com


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah